Investasikan Dana Rp 120 Miliar - Semen Indonesia Operasikan Pabrik Baru

NERACA

Jakarta – Guna meningkatkan kapasitas produksi tahun ini sebanyak 31,8 juta ton atau meningkat 1,8 juta ton dari tahun sebelumnya, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk terus agresif membangun pabrik baru. Teranyar, perseroan telah meresmikan pabrik Packing Plant di Banjarmasin Kalimantan Selatan dengan kapasitas 600 ribu ton pertahun. Investasi yang dikucurkan perseroan untuk proyek ini mencapaiRp 120 miliar.

Hal tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya kepada Neraca di Banjarmasin, Rabu (26/2). Kata Direktur Engineering & Project Semen Indonesia, Suharto, hadirnya Packing Plant akan semakin memperkuat posisi Semen Indonesia di industri semen nasional. Di mana saat ini menguasai market share sekitar 44%,”Packing Plant Banjarmasin ini juga akan semakin memperkuat eksistensi dan ekspansi bisnis perseroan di Kalimantan, sehingga dapat menggaransi ketersediaan pasokan. Ini adalah bagian dari strategi perseroan agar bisa semakin dekat dengan konsumen,”ungkapnya.

Dia menuturkan, pabrik yang mulai dibangun pada November 2012 memiliki 1 buah silo penyimpanan semen, dilengkapi 2 line semen bag dengan rotary packer berkapasitas 2200 bag/jam dan 1 line curah dengan kapasitas 120 ton/jam serta dilengkapi dermaga yang bisa disandari kapal dengan kapasitas sebesar 5.000 DWT.

Sebagai informasi, Januari tahun ini, penjuakan semen di Kalimantan mencapai 374,56 ribu ton, meningkat 7,2% dibanding periode yang sama tahun 2013 sebesar 349,56 ribu ton. Pertumbuhan penjualan tersebut tercatat lebih tinggi di banding pertumbuhan semen di beberapa daerah lainnya di Indonesia, Sumatera tercatat tumbuh minus 1,0%, Nusa Tenggara tumbuh minus 5,2% dan Maluku & Irian Jaya tumbuh minus 19,1%.

Sedangkan secara Nasional selama tahun 2013. Januari – Desember 2013, penjualan semen di Kalimantan mencapai 4,39 juta ton, meningkat sebesar 7,6% dibanding periode yang sama tahun 2012 sebesar 4,01 juta ton. Hingga saat ini Semen Indonesia telah memiliki 3 lokasi pabrik di Indonesia yang letaknya secara geografis sangat strategis yaitu Semen Padang di Sumatera, Semen Gresik di Jawa serta Semen Tonasa di Sulawesi dan memiliki 1 lokasi pabrik di luar negeri yaitu Thang Long Cement di Vietnam, Perseroan memiliki Cement Mill sebanyak 22 unit, packing plant 23 unit serta sarana perluasan jangkauan pasar yang ditunjang dengan keberadaan pelabuhan khusus (special sea port) semen yang dimiliki perseroan.

Pelabuhan itu untuk menjamin kecepatan waktu bongkar muat semen. Saat ini, ada 11 pelabuhan khusus yang dimiliki perseroan, yaitu di Padang, Tuban, Gresik, Biringkasi, Dumai, Ciwandan, Banyuwangi,Sorong dan dua pelabuhan di Vietnam. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…