Berkat keberhasilan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mempertahankan prestasi kinerja keuangan yang terus tumbuh sejak tahun 2005, hal ini memberikan dampak positif terhadap harga saham perseroan yang terus melesat tajam. Tercatat, diakhir pekan kemarin, kapitalisasi saham BBRI mencapai US$ 20,4 miliar atau Rp238  triliun. Pencapaian itu menjadikan BRI sebagai bank dengan kapitalisasi terbesar kedua di Indonesia setelah sebelumnya di posisi ke-3.

Sekretaris Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Muhamad Ali mengatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih atas penilaian pasar terhadap kinerja BRI, “Kapitalisasi yang terus meningkat ini menjadi tantangan bagi manajemen dan seluruh pemangku kepentingan di perseroan untuk terus bekerja keras,” ujarnya.

Dengan posisi tersebut, tinggal selangkah lagi, BBRI menempatkan diri sebagai bank dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia. “Dengan jaringan layanan terbesar dan tersebar sampai ke pelosok di Tanah Air, kami yakin BRI akan menjadi daya tarik tersendiri bagi puluhan juta nasabah perbankan,” ujar Ali. 

Sementara itu, dengan kapitalisasi saham tersebut, BBRI sukses masuk di urutan ke-6 bank-bank di kawasan ASEAN. “Kami melampaui bank papan atas Malaysia seperti Public Bank Malaysia (US$ 20,3 miliar),  dan CIMB (US$ 17,6 miliar), selain itu BMRI asal Indonesia (US$ 18,8 miliar), dan SCB asal Thailand (US$ 15,4 miliar),” pungkas Ali.

Di atas BBRI masih bertengger DBS (Singapura) senilai US$ 32,2 miliar, Maybank (Malaysia) sebesar US$ 26,2 miliar, OCBC (Singapura) senilai US$ 26,1 miliar, UOB (Singapura) senilai US$ 26 miliar, dan BBCA (Indonesia) senilai US$ 22 miliar. (bani)