Street Society : Aksi Kebut-kebutan Mobil Mewah

Kebangkitan industri perfilman Indonesia memang sedang pada puncaknya. Tidak hanya menyuguhkan cerita yang apik saja, kini perfilman Indonesia juga menghadirkan kualitas gambar yang cukup baik. Salah satunya adalah film berjudul Street Society. Film ini mencoba menawarkan sesuatu yang segar dengan latar belakang dunia otomotif dan menyuguhkan aksi-aksi seru mobil berkelas. Kualitas gambar yang sangat menawan, membuat film ini menjadi salah satu film yang wajib untuk ditonton.

Film tersebut berawal dari aksi balapan antara Rio (Marcel Chandrawinata) dengan Nico (Edward Gunawan) di jembatan Suramadu yang kemudian memicu konflik. Rio adalah seorang pemuda Jakarta yang memiliki talenta luar biasa dalam mengendarai mobil super cepat, yang akhirnya bertemu dengan Nico yang merupakan seorang anak dari pebisnis terkenal di Madura.

Dalam aksi balap tersebut, akhirnya pertandingan dimenangkan oleh Rio. Akibatnya, Nico yang merasa dipermalukan di wilayahnya sendiri kembali mengajak Rio untuk melakukan pertandingan ulang di Jakarta. Namun Rio enggan menanggapinya dengan serius. Esok harinya Rio memutuskan untuk kembali ke Jakarta, saat berada di sebuah club malam ia bertemu dengan seorang Dj perempuan bernama Karina (Chelsea Elizabeth Islan).

Pertemuan Rio dengan Karina malam itu ternyata membawanya ke dalam masalah baru yaitu berurusan dengan seorang anak mafia bernama Yopie (Edward Akbar). Ternyata Yopie sengaja mengincar Rio karena ingin memanfaatkannya dalam aksi balas dendam dengan salah satu musuhnya yang juga rival dari Rio.

Film Street Society yang disutradarai oleh Awi Suryadi ini, memang memanjakan para penontonnya dengan menampilkan aksi mobil-mobil mewah berkecepatan tinggi yang melaju di beberapa daerah Indonesia yang indah dan eksotik antara lain Jakarta, Bali, serta Madura. Selain itu, mobil yang digunakan di film tersebut juga berasal dari merk mobil ternama seperti Lamborgini, McLaren, Ferrari, Bentley, Rolls Royce, Porsche, BMW, KTM, Aston Martin, dan Mercedes Bens. 

BERITA TERKAIT

Love The Coopers: Kejutan untuk Klan Cooper

Film komedi barat berjudul “Love The Coopers” ini merupakan film yang berceritakan mengenai empat generasi dari klan Cooper yang datang…

Wujudkan Impian dengan Zikir 99 Asmaul Husna

Menurut etimologi,  Asmaul Husna berasal dari kata Al Asma dan Al Husna, yang artinya nama-nama yang indah. Secara istilah Asmaul…

Pride and Prejudice and Zombies

Pride and Prejudice and Zombies adalah salah satu film horor arahan arahan sutradara Burr Steers yang rilis di awal tahun…

BERITA LAINNYA DI

Love The Coopers: Kejutan untuk Klan Cooper

Film komedi barat berjudul “Love The Coopers” ini merupakan film yang berceritakan mengenai empat generasi dari klan Cooper yang datang…

Wujudkan Impian dengan Zikir 99 Asmaul Husna

Menurut etimologi,  Asmaul Husna berasal dari kata Al Asma dan Al Husna, yang artinya nama-nama yang indah. Secara istilah Asmaul…

Pride and Prejudice and Zombies

Pride and Prejudice and Zombies adalah salah satu film horor arahan arahan sutradara Burr Steers yang rilis di awal tahun…