Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Irfan Suryanagara, meminta direksi dan komisaris Bank bjb memberikan keringanan bunga kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mengajukan pinjaman uang. Saat ini, bunga pinjaman Bank bjb bagi PNS, menurut Irfan, cukup membebani yakni mencapai 18% per tahun.
“Kita meminta kepada direksi dan komisaris Bank bjb yang baru, supaya ada kebijakan khusus bunga bank pinjaman bagi PNS,” tegas Irfan, usai shooting untuk acara Ramadhan TVRI Jabar Banten kepada wartawan di Gedung DPRD Jawa Barat, Kamis (28/7) kemarin.
Para PNS yang mengajukan pinjaman dana kepada Bank BJB, lanjut Irfan, jangan dibebani dengan bunga komersil. Mereka harus diberi keringanan berupa bunga khusus. Mereka selayaknya hanya dibebani bunga antara 8% -10%.
“Karena para PNS itu kan merupakan asset Bank bjb. Olehkarenanya perkembangan Bank bjb itu tidak lepas dari kontribusi para PNS,” tegas Irfan Suryanagara.
NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…
NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…
NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…
NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…
NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…
NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…