Sukabumi - PT Telkom Cabang Sukabumi melakukan pembinaan terhadap 50 pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Sukabumi. Pembinaan yang dilakukan perusahaan jasa telekomukasi tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap perkembangan UKM. Pembinaan yang dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi melalui bidang Koperasi dan UKM di Aula Balai Budi daya Air Tawar (BBAT), Sukabumi Rabu ( 19/2).
Koordinator Program Koordinator Bina Lingkungan (PKBL) PT Telkom Cabang Sukabumi H Sumarno menjelaskan, kegiatan ini sebagai bentuk kemitraan dan pembinaan terhadap sjeumlah UKM yang ada di Sukabumi dan kerjasama ini berbentuk pinjaman modal.
Saat ini, lanjut dia, berdasarkan data yang ada sekitar 1000 UKM di Kota dan Kabupaten Sukabumi sudah menjalin kemitraan dengan PT Telkom cabang Sukabumi. ”Bukan hanya Kota dan Kabupaten Sukabumi saja, Cianjur juga sudah melakukan kerjasama dengan kami dalam bidang UKM”, terangnya.
Namun, saat ini, Kota Sukabumi baru sekitar 30% pelaku UKM yang sudah melakukan kerjasama. Sisanya banyak tersebar di wilayah Kabupaten Sukabumi.
Lebih lanjut dia menjelaskan, siapapun pelaku UKM di Kota Sukabumi bisa menjadi mitra PT Telkom, tentunya syaratnya sudah menjalani usahanya sudah satu tahun dengan nilai aset tidak lebih dari Rp200 juta dan omset tidak lebih dari Rp2 miliar per tahun. ”UKM boleh di bidang pertanian, industri, perikanan, peternakan dan lainnya”, kata Sumarno.
Setelah memenuhi persyaratan tersebut, nantinya bisa dilakukan MoU kerjasama kemitraan dan mendapatkan kucuran dana pinjaman bagi permodalan sampai Rp100 juta per UKM, dengan bunga 6 persen selama setahun. “Dari jumlah 1.000 UKM tersebut yang masih berjalan normal sebanyak 500 UKM, sedangkan sisanya sudah lunas. Bahkan setiap triwulan ditargetkan kucuran pinjaman dana bagi UKM mencapai Rp2 miliar,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Koperasi pada Diskoperindag Kota Sukabumi, Wahyu kurniawan secara singkat menjelaskan, pihaknya hanya memfasilitasi saja untuk para UKM, dan saat ini baru 50 pelaku UKM yang dilibatkan dan nantinya akan bertahap.
Selain itu, kata Wahyu, pihaknya juga akan melakukan evaluasi dan monitoring, berapa jumlah UKM yang mendapatkan pinjaman modal dari PT Telkom nantinya. ”Evaluasi itu kan ingin mengetahui saja dari 50 UKM di Kota Sukabumi berapa yang mendapatkan kucuran bantuan modal dari PT Telkom tersebut", ujarnya.
NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…
NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…
NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…
NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…
NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…
NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…