Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) dan PT Equity Development Investmen Tbk (GSMF) masuk dalam pengawasan PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Irvan Susandy, pihaknya sedang mengawasi dan mencermati perkembangan harga dan aktivitas transaksi saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk dan PT Equity Development Investment Tbk (GSMF) menyusul terjadi peningkatan harga di luar kebiasaan,”BEI telah meminta konfirmasi kepada manajemen kedua perusahaan tercatat (emiten) itu pada pekan lalu, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan harga dan aktivitas saham itu,”ujarnya.
Dia meminta agar para investor memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasi. Kemudian, mengkaji kembali rencana aksi korporasi perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS).
Selain itu, mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul dikemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi, meski demikian, pengumuman UMA ini tidak serta menunjukan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal Indonesia.
Sebagai informasi, penutupan perdagangan saham Senin awal pekan kemarin (17/2), harga saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk ditutup bergerak menguat Rp25 per lembar menjadi Rp3.500 per lembar. Sementara saham GSMF mengalami tekanan sebesar Rp38 per lembar menjadi Rp111 per lembar. (bani)
Indonesia Property Watch (IPW) menggelar Golden Property Awards (GPA) 2019 bertajuk “Breakthrough To Excellence”. GPA sendiri merupakan penghargaan properti satu-satunya…
British American Tobacco Indonesia (Bentoel Group) berkomitmen untuk terus mengembangkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Hal ini sejalan dengan prioritas…
PT Danareksa Investment Management mencatatkan total dana kelolaan senilai Rp32 triliun per akhir November atau meningkat 10% dari posisi pada…
Perumahan skala kota (township) Jakarta Garden City seluas 370 hektar yang dikembangkan PT Mitra Sindo Sukses, anak perusahaan dari PT…
NERACA Jakarta –Guna memberikan kepastian hukum dan perlindungan investor terhadap produk investasi reksadana yang gagal bayar, PT Bursa Efek Indonesia…
NERACA Jakarta – Debut perdana di pasar modal, perdagangan saham PT Ifishdeco Tbk (IFSH) pada Kamis (5/12) dibuka menguat tajam…