AG-PAUD INDONESIA - Tingkarkan Profesionalitas Guru PAUD

NERACA

Asosiasi Pendidikan Guru - Pendidikan Anak Usia Dini (APG-PAUD) Indonesia diluncurkan di Aula Perpustakaan Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Kamis 13 Februari 2014. Pembentukan asosiasi yang direncanakan sejak 2010 dengan mengadakan pertemuan para dosen di berbagai kampus yang memiliki jurusan PAUD di Indonesia ini bertujuan meningkatkan profesionalitas dosen PG-PAUD di Indonesia.

APG-PAUD Indonesia akan membantu dan mengembangkan keilmuan anak khususnya pendidikan anak usia 0-6 tahun atau 0-8 tahun serta mendampingi pendidik PAUD di seluruh Indonesia.

Ketua Umum APG-PAUD Indonesia Dr Sofia Hartati mengatakan, jumlah anggota APG-PAUD diperkirakan mencapai 1.000 dosen dari 85 perguruan tinggi negeri/swasta yang memiliki jurusan PAD se-Indonesia. Keberadaan APG-PAUD menjadi mitra bagi pemerintah dan swasta dalam upaya meningkatkan pemerataan mutu pendidikan anak usia 0-6 tahun dan dalam merumuskan regulasi bagi pendidikan anak usia dini.

Selain itu, APG-PAUD diharapkan mampu mengembangkan model pendidikan dan kurikulum bagi PAUD, sehingga mampu mewujudkan anak usia yang berkarakter sesuai nilai dan budaya Indonesia. 

Peluncuran APG-PAUD Indonesia ditandai seminar dan lokakarya nasional tentang pembelajaran sains untuk anak usia dini, kurikulum anak usia dini dan teori sosiokultural. Para nara sumber antara lain Prof Marilyn Fleer dari Monash University (Australia) untuk materi pengembangan kurikulum PAUD.

BERITA TERKAIT

Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak

  Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak NERACA Sidoarjo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital,…

SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia

  SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia NERACA Jakarta - SW INDONESIA mendorong mahasiswa akuntansi Sekolah…

Fasilitasi Anak Berolahraga untuk Cegah Perundungan

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pencegahan perilaku perundungan (bullying) dapat dilakukan, salah satunya dengan memfasilitasi anak untuk berolahraga. "Kenapa terjadi…

BERITA LAINNYA DI

Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak

  Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak NERACA Sidoarjo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital,…

SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia

  SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia NERACA Jakarta - SW INDONESIA mendorong mahasiswa akuntansi Sekolah…

Fasilitasi Anak Berolahraga untuk Cegah Perundungan

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pencegahan perilaku perundungan (bullying) dapat dilakukan, salah satunya dengan memfasilitasi anak untuk berolahraga. "Kenapa terjadi…