Polfair 2014 - UI Bangkitkan Gairah Politik Anak Muda

NERACA

Peran kampus sangat penting dalam mensukseskan Pemilu 2014 terutama memobilisasi pemilih muda untuk memberikan hak suaranya. Pasalnya, Jumlah pemilih muda dalam Pemilu 2014 mencapai 50%, salah satu sumbernya adalah di kampus.

Dalam suatu kesempatan, Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso mengatakan, kampus memiliki peranan penting dalam kesuksesan Pemilu untuk memobilisasi pemilih muda dalam memberikan hak suaranya. Oleh karena itu, pihak kampus harus bisa mengajak pemilih muda dalam kesuksesan Pemilu. Sebab, para mahasiswa nantilah yang akan menjadi penerus pemimpin saat ini. "Semua pihak harus akif," tegas dia.

Dalam rangka membangkitkan kembali gairah politik pada generasi muda, Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Indonesia (HMIP UI) yang bekerja sama dengan Center for Election and Political Party (CEPP) menggelar Politics Fair (Polfair) UI 2014. Polfair merupakan agenda tahunan HMIP UI. Polfair 2014 digelar 7-10 Fabruari 2014 lalu di lingkungan Kampus UI.

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat. Tahun ini Polfair UI mengangkat tema ‘Sadar Pemilu, Bangun Indonesia’. Kami mengundang mahasiswa Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan dari seluruh Indonesia untuk ikut serta di dalam serangakaian acara. Tujuannya membangkitkan kembali gairah politik anak muda,” kata Ketua Panitia Polfair UI 2014 Amri Muslih.

Kegiatan ini, sambung Amri, digelar berbagai diskusi dan seminar mengenai pemilu. Pada hari pertama Jumat 7 Februari digelar dua sesi seminar yang bertemakan ’Election as an instrument of Democracy’.  Kedua agenda itu merupakan sebuah bentuk alur berpikir mengenai Demokrasi, Pemilu dan juga problematika di baliknya. Sedangkan hari kedua, digelar Focus Group Discussion (FGD) yang bertempat di FISIP UI.

“Pada hari kedua diadakan sebuah bentuk diskusi panel dimana bertujuan untuk lebih membentuk kesadaran secara penuh para peserta mengenai permasalahan-permasalahan pada Pemilu di Indonesia selama ini dan dapat menemukan sebuah jalan solutif bagi Pemilu 2014. Sedangkan pada hari ketiga, Minggu 9 Februari, menampilkan agenda Political Party Expo di Perpustakaan Pusat UI. Pada acara ini menampilkan 12 partai Politik pada Pemilu 2014. Ini bertujuan untuk menguji kelayakan dari Partai Politik  pada Pemilu 2014 serta memberikan sebuah gambaran kepada peserta dan masyarakat terkait Partai yang layak dalam Pemilu 2014,” tukas dia.

Di hari yang sama digelar juga Rock the Vote Indonesia yang merupakan gerakan pendidikan politik khususnya untuk Pemilih Muda. Rock the Vote Indonesia bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik-Kementerian Dalam Negeri.

BERITA TERKAIT

Wisuda dan Dies Natalis ke 63, Rektor Moestopo : Terapkan Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship Dalam Dunia Profesi

NERACA Jakarta – Universitas Moestopo Beragama menggelar wisuda dan Dies Natalis ke 63 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa…

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…

BERITA LAINNYA DI

Wisuda dan Dies Natalis ke 63, Rektor Moestopo : Terapkan Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship Dalam Dunia Profesi

NERACA Jakarta – Universitas Moestopo Beragama menggelar wisuda dan Dies Natalis ke 63 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa…

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…