Pefindo Beri Peringkat A+ Matahari Putra Prima

Perusahaan ritel terbesar di tanah Air, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) mendapatkan peringkat A+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Obligasi III seri B. Selain itu, Pefindo juga menetapkan peringkat idA+ untuk Sukuk Ijarah II seri B yang diterbitkan PT Matahari Putra Prima Tbk. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Adapun, total nilai emisi obligasi tersebut mencapai Rp188 miliar. Kedua surat utang itu akan jatuh tempo pada 14 April 2014. Untuk membayar surat utang yang akan jatuh tempo, perseroan akan menggunakan dana internal. Pada akhir September 2013, PT Matahari Putra Prima Tbk memiliki saldo kas dan setara kas sebesar Rp331 miliar. Dana tersebut dapat digunakan untuk membayar utang.

Sebagai informasi, perseroan mengoperasikan 99 Hypermart, 29 supermarket dan 94 Boston HBC Center di seluruh Indonesia. Selain itu, tahun ini perseroan berencana menambah gerai Hypermart  sebanyak 20 hingga 22 gerai.

Corporate Communication Manager Matahari Putra Prima, Fernando Repi pernah bilang, investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan satu gerai minimal menelan biaya sekitar Rp30 miliar sampai Rp40 miliar untuk gerai sewa. Sedangkan untuk gerai stand alone biaya investasinya dapat mencapai Rp70 miliar.
Sehingga, kata dia, belanja modal atau capital expenditure (capex) yang disiapkan perseroan untuk pembukaan sekitar 22 gerai sekitar Rp800 miliar. "Nanti sekitar Maret akan segera memulai untuk penambahan gerai pertama di tahun ini,”ujarnya. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Rukun Raharja Melonjak 150%

Di tahun 2023, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) membukukan laba bersih yang melonjak 150% year on year (yoy) menjadi senilai US$ 27,1…

Transformasi, WTON Luncurkan Logo Baru

Masuki hari jadinya ke-27, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton resmi meluncurkan logo baru yang menjadi simbol…

Pakuwon Jati Cetak Laba Bersih Rp2,1 Triliun

Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan laba bersih sebesar Rp2,105 triliun pada tahun 2023 atau naik 36,8% dibanding…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Rukun Raharja Melonjak 150%

Di tahun 2023, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) membukukan laba bersih yang melonjak 150% year on year (yoy) menjadi senilai US$ 27,1…

Transformasi, WTON Luncurkan Logo Baru

Masuki hari jadinya ke-27, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton resmi meluncurkan logo baru yang menjadi simbol…

Pakuwon Jati Cetak Laba Bersih Rp2,1 Triliun

Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan laba bersih sebesar Rp2,105 triliun pada tahun 2023 atau naik 36,8% dibanding…