Gubernur Jawa Barat, H. Ahmad Heryawan mengatakan, daya tampung SLTA di Jabar baru mencapai 61% sehingga sebesar 30% lulusan SLTP belum bisa tertampung melanjutkan pendidikan ke jenjang SLTA.
“Jabar, concern pada perluasan pendidikan untuk jenjang SLTA. Jabar. Oleh karena itu pemprov Jabar bertekad membuka kesempatan bagi masyarakat untuk melanjutkan ke jenjang SLTA,” ujar gubernur dihadapan beberapa anggota Komisi II DPR RI, bertempat di Gedung Sate, Selasa (26/7) sore lalu.
Pemprov. Jabar, atas masalah tersebut telah melakukan langkah antisipasi, diantaranya di tahun 2011 telah merencanakan terbangunnya 6.000 Ruang Kelas Baru (RKB). Pembangunan RKB, merupakan salah satu solusi untuk membuka perluasan pendidikan jenjang SLTA mengingat masih terbatasnya layanan pendidikan untuk jenjang SLTA disebabkan oleh masih terbatasnya sarana dan prasarana pendidikan diantaranya ruang kelas.
Untuk menuntaskan pemerataan pelayanan pendidikan di jenjang SLTA, ujar Gubernur dibutuhkan 9.000 RKB. Oleh karenanya, fasilitasi bantuan dari pihak Pemerintah cq Kementerian Pendidikan Nasional masih dibutuhkan khususnya dalam memfasilitasi 3.000 RKB.
NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…
NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…
NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…
NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…
NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…
NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…