Peduli CSR, DBS Dirikan Yayasan

NERACA

Jakarta - Demi memperkuat program tanggung jawab sosial (CSR) perusahaan di Asia, Bank DBS telah membentuk yayasan senilai S$50 juta atau setara Rp480 miliar. Dengan pembentukan DBS Foundation ini, pihaknya akan meningkatkan dukungannya untuk masyarakat di Asia, demi memberikan dampak lebih besar dalam menangani kebutuhan sosial yang berkembang dalam kawasan tersebut.

CEO DBS Piyush Gupta menjelaskan, yayasan ini didirikan dengan harapan dapat terus berevolusi dari waktu ke waktu. “Dalam waktu dekat, yayasan juga diharapkan dapat mendorong inovasi sosial dengan menggalakkan pengembangan inisiatif sosial yang inovatif,” kata Piyush dalam siaran persnya, Rabu (12/2).

Menurut dia,  Inisiatif-inisiatif ini termasuk memelihara sektor kewirausahaan sosial dan memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan, termasuk sumbangan pada saat bencana alam atau krisis. "Selama dua dekade terakhir, pertumbuhan dan perkembangan ekonomi yang cepat di Asia telah membawa perbaikan terhadap standar hidup di seluruh wilayah ini. Namun, ada sebagian besar populasi di Asia yang belum merasakan keuntungan dari peningkatan kemakmuran wilayah tersebut," tambah Piyush. [sylke]

BERITA TERKAIT

Defisit Fiskal Berpotensi Melebar

    NERACA Jakarta - Ekonom Josua Pardede mengatakan defisit fiskal Indonesia berpotensi melebar demi meredam guncangan imbas dari konflik Iran…

Presiden Minta Waspadai Pola Baru Pencucian Uang Lewat Kripto

  NERACA Jakarta – Presiden RI Joko Widodo meminta agar tim Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan kementerian…

Pentingnya Bermitra dengan Perusahaan Teknologi di Bidang SDM

  NERACA Jakarta – Pengamat komunikasi digital dari Universitas Indonesia (UI) Firman Kurniawan menekankan pentingnya Indonesia memperkuat kemitraan dengan perusahaan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Defisit Fiskal Berpotensi Melebar

    NERACA Jakarta - Ekonom Josua Pardede mengatakan defisit fiskal Indonesia berpotensi melebar demi meredam guncangan imbas dari konflik Iran…

Presiden Minta Waspadai Pola Baru Pencucian Uang Lewat Kripto

  NERACA Jakarta – Presiden RI Joko Widodo meminta agar tim Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan kementerian…

Pentingnya Bermitra dengan Perusahaan Teknologi di Bidang SDM

  NERACA Jakarta – Pengamat komunikasi digital dari Universitas Indonesia (UI) Firman Kurniawan menekankan pentingnya Indonesia memperkuat kemitraan dengan perusahaan…