Kiat Memilih Lemari Pakaian

Sebagai media penyimpanan, lemari pakaian sangat dibutuhkan keberadaannya bagi semua orang. Urusan memilih lemari  pakaian memang perkara mudah, semua tinggal disesuaikan saja dengan selera Anda.

Tetapi jangan dilupakan, Anda juga harus bisa mempadupadankan dengan desain ruang tempat lemari yang akan Anda ditematkan. Karena salah-salah keberadaan lemari pakaian tadi justru melah akan menambah semerawut rumah Anda.

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah jenis kayu lemari. Untuk yang satu ini pasti tak ada yang menyangsikan kehebatan kayu jati. Lemari dari kayu jati selain keras dan kuat juga tahan terhadap serangga, dan berbagai cuaca.

Sehingga lemari yang terbuat dari kayu jenis ini bisa lebih awet penggunaanya. Tetapi, memang harga lemari dari kayu jati harganya terbilang cukup mahal. Nah, jika anda merasa harganya terlalu mahal, Anda bisa memilih jenis kayu lain tetapi yang masih tergolong solid wood.

Bahan dasar lemari dari kayu sintetik memang memiliki beberapa kelebihan, selain harganya yang relatif lebih murah, desainnya juga lebih beragam. Hanya saja kekuranngannya produk kayu sintetis rentan rusak dan tidak tahan air, jika Anda memilih lemari jenis ini, pilihlah produk lemari yang sudah teruji kualitasnya dan juga ketahanannya.

Hal selanjutnya adalah, detail pintu lemari. Pintu lemari merupakan bagian penting dari lemari. Untuk itu, sebelum menentukan untuk membeli lemari perhatikan bagian pintu pada lemari pakaian yang akan Anda beli. Sebaiknya, ketebalansetidaknya mencapai 2,5 sentimeter sampai 3 sentimeter. Selain itu, cek juga daun pintu lemari. Pastikan daun pintunya terbuat dari kayu utuh, bukan terbuat dari kayu belahan yang disambung.

Jangan lupakan pula warna lemari yang akan Anda beli. Jangan asal pilih tanpa menyesuaikan dengan warna ruangan tempat Anda menyimpan lemari. Biasanya, warna-warna netral seperti coklat, hitam, krem mudah dipadu padankan dengan warna ruangan anda, tetapi anda juga bisa bereksprimen dengan warna warna cerah seperti biru, hijau, merah.

Tanyakan juga proses finishing dari lemari yang ingin anda beli. finishing lemari biasa dipoles dengan melamin, cat, atau plitur. Pilihlah lemari yang menggunakan melamin untuk menghindari serangan jamur.

Usahakan pula ketika membeli lemari angsung ke tempat pengrajinnya. Sehingga Anda bisa melihat proses pengerjaan dan bahan kayu yang digunakan. Tak hanya itu, dengan tindakan ini tentu saja Anda juga bisa memesan lemari yang sesuai dengan desain yang Anda inginkan.

 

BERITA TERKAIT

Tips Pakar Keuangan & Properti Sulap THR Jadi Investasi Properti

NERACA Jakarta – Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di…

Tips Pakar Keuangan & Properti Sulap THR Jadi Investasi Properti

NERACA Jakarta – Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di…

Tips Pakar Keuangan & Properti Sulap THR Jadi Investasi Properti

NERACA Jakarta – Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di…

BERITA LAINNYA DI Hunian

Tips Pakar Keuangan & Properti Sulap THR Jadi Investasi Properti

NERACA Jakarta – Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di…

Tips Pakar Keuangan & Properti Sulap THR Jadi Investasi Properti

NERACA Jakarta – Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di…

Tips Pakar Keuangan & Properti Sulap THR Jadi Investasi Properti

NERACA Jakarta – Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di…