PNM Perkuat Jaringan UMKM di Sulawesi Selatan

NERACA

Pinrang - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM mengawali pembangunan jaringan UMKM di Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun ini, yang dimulai dengan menggelar pelatihan dan pembinaan bagi ratusan nasabah ULaMM di Kabupaten Pinrang.

Executive Vice President PNM, Arief Mulyadi menuturkan, untuk kesekian kalinya para pelaku UMKM kembali membuktikan ketangguhannya dalam menghadapi gejolak ekonomi yang terjadi sepanjang 2013. Hal itu tercermin dari kontribusi positif sektor UMKM terhadap pembiayaan mikro PNM di tengah perlambatan ekonomi nasional dan global.

“Sebagai bentuk apresiasi, sekaligus menjalankan amanah Pemerintah, PNM melalui Program PKU, semakin aktif membangun jaringan UMKM melalui kegiatan pembinaan dan pendampingan usaha seperti yang berlangsung saat ini di Pinrang,” kata Arief, di Pinrang, Sulawesi Selatan, Sabtu (8/2) pekan lalu.

Pelatihan nasabah di Pinrang kali ini merupakan kegiatan PKU yang kelima dilangsungkan sejak awal 2014. Tercatat sepanjang 2013 sebanyak 208 kali PNM melaksanakan kegiatan pelatihan dan pendampingan UMKM di seluruh wilayah operasional PNM di Indonesia. Sedikitnya 9.662 pelaku usaha yang memanfaatkan Program PKU atau meningkat 258% dalam setahun terakhir. 

“Sinergi antara pembiayaan mikro dengan jasa manajemen dan PKU menjadi suatu keunikan PNM, yang tidak dimiliki oleh lembaga keuangan lainnya,” tambahnya. PNM saat ini memiliki 705 jaringan layanan, termasuk 577 kantor Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM), yang menjangkau 2.799 Kecamatan di seluruh Indonesia. ULaMM Pinrang merupakan salah satu unit dari 45 outlet ULaMM yang berada di bawah koordinasi PNM Cabang Makasar.

Sementara itu, Pemimpin PNM Cabang Makassar, Maimun Bakri menjelaskan, sektor UMKM di wilayah Sulawesi mengalami pertumbuhan yang cukup pesat dan menjadi motor pertumbuhan ekonomi lokal. Dampak dari aktivitas UMKM juga berkontribusi positif terhadap pembiayaan ULaMM, yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Berdasarkan  catatan PNM, penyaluran kredit ULaMM di wilayah Makasar dan sekitarnya mencapai Rp242,24 miliar sepanjang 2013 atau tumbuh 18,4% dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya yang sebesar Rp184,34 miliar. Seluruh pembiayaan ULaMM tersebut dimanfaatkan oleh 4.952 pelaku UMKM, meningkat 25% jika dibandingkan jumlah nasbah ULaMM pada 2012 yang sebanyak 3.963 nasabah. [mohar]

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…