Garda Oto Bertahan sebagai Top Brand Award 2014

NERACA

Jakarta - Garda Oto, asuransi mobil PT Asuransi Astra Buana, berhasil memuncaki peringkat pertama Top Brand Award 2014 sebesar 25,8% untuk kategori asuransi mobil untuk kali kedelapan oleh Majalah Marketing dan Frontier Consulting Group. Hendry Yoga, Direktur Asuransi Astra, mengatakan penghargaan yang terus diraih Garda Oto tiap tahun ini tidak lain adalah atas kepercayaan dari pelanggan.

"Sya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan pelanggan. Garda Oto mempunyai tanggung jawab besar untuk terus memberikan yang terbaik bagi pelanggannya, sehingga tagline Garda Oto ‘Don’t Worry Be Happy’ dapat terus diwujudkan," kata Hendry di Jakarta, pekan lalu.

Top Brand Award adalah penghargaan khusus merek terbaik di Indonesia yang sudah dilakukan selama 14 tahun dan melibatkan ribuan merek dari ratusan kategori. Survei Top Brand terbagi ke dalam dua jenis, pertama adalah survei dengan target populasi responden general yang melibatkan 2.700 sampel random, dan survei kedua adalah B2B dengan 1.400 sampel booster.

Survei ini dilakukan di delapan kota, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, Pekanbaru, dan Balikpapan. Sementara itu, survei B2B melibatkan 600 perusahaan yang berada di Jakarta dan Surabaya.

Penilaian survei (Top Brand Index) diukur dengan tiga parameter, yaitu top of mind awarness (didasarkan atas merek yang pertama kali disebut responden ketika kategori produk tertentu disebut), last used (didasarkan atas merek yang terakhir kali digunakan/dikonsumsi responden dalam satu re-purchase cycle), dan future invention (didasarkan atas merek yang ingin digunakan/dikonsumsi di masa datang).

Nilai masing-masing parameter untuk sebuah merek dalam kategori produk tertentu diperoleh dengan cara menghitung presentasi frekuensi merek tersebut relatif terhadap frekuensi keseluruhan merek. Top Brand Index selanjutnya diperoleh dengan cara menghitung rata-rata terbobot masing-masing parameter.

Top Brand Award kemudian diberikan kepada merek-merek di dalam kategori produk tertentu yang memenuhi kriteria, yaitu memperoleh minimum TBI sebesar 10% dan berada pada posisi top three di dalam kategori produk. [ardi]

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…