Menjelang Idul Fitri 1432 Hijriyah, PT. Kereta Api Indonesia (KAI) mulai melakukan penyesuaian tarif angkutan. Berdasarkan informasi dari staf Humas PT KAI, Rusen, Selasa (26/7) kemarin di rung kerjanya, bahwa kenaikan harga tiket kereta mencapai 50% dari harga awal.

Untuk kereta api kelas bisnis Mutiara Selatan misalnya, lanjut dia, mulai tanggal 26 Agustus harga tiket mencapai Rp 300.000. Meskipun begitu, lanjut Rusen, pemesanan tiket untuk H - 5 sudah hampir mencapai 100%.

Untuk kereta api kelas ekonomi, tidak akan terjadi kenaikan tarif. PT KAI akan melakukan pembatasan kuota kapasitas angkut untuk kereta api kelas ekonomi. “Oleh karena itu, kami menyampaikan himbauan agar penumpang tidak memaksakan diri apabila kereta sudah penuh, jelasnya,” tandas Rusen.

Informasi yang diperoleh Neraca di Bandung menyebutkan, guna  mengantisipasi lonjakan penumpang, Stasiun Kereta Api Bandung akan menyiapkan satu rangkaian kereta khusus Pasundan Lebaran, sedangkan untuk penambahan gerbong akan dipertimbangkan sejalan dengan perkembangan arus mudik.  Mengenai harga tiket kereta api, diperkirakan  akan kembali normal pada sepuluh hari setelah lebaran.