Trimegah Luncurkan Logo Baru - Pertegas Visi dan Misi

NERACA

Jakarta - Perusahaan sekuritas, PT Trimegah Securities Tbk beserta anak perusahaan PT Trimegah Asset Management, meluncurkan logo baru sebagai penegasan kehadiran perseroan di industri pasar modal Indonesia. Menurut Direktur Utama Trimegah Securities, Stephanus Turangan, logo baru bertajuk “Direction to Focus” ini diinspirasi oleh budaya perusahaan yang antusias, penuh perhatian dan berpandangan ke depan di bawah kepemimpinan yang visioner.

Direction to Focus bekerja dalam dua arah, yaitu dari manajemen ke tim melalui strategi dan rencana-rencana bisnis yang jelas dan terarah, dan dari tim Trimegah ke nasabah dengan berbagi insight atau pandangan mengenai strategi investasi. Identitas baru inilah merepresentasikan tekad kami untuk terus membuat Trimegah menjadi benchmark di industri pasar modal Indonesia,” ujar Stephanus di Jakarta, kemarin.

Selain logo baru, identitas baru ini juga disertai dengan tagline atau slogan baru “Specialist Investment Partner”. Identitas baru tersebut juga mencerminkan transformasi atau perubahan budaya, misi, visi serta nilai-nilai perusahaan. “Melalui slogan Specialist Investment Partner, kami ingin menegaskan bahwa kami tidak sekadar menguasai investasi, namun juga memahami nasabah kami. Kami mendedikasikan semua pengalaman dan pengetahuan kami sebagai partner Anda dalam berinvestasi,” ujarnya, seraya mempertegas.

Sejak berdiri pada 1990 silam, Trimegah selalu hadir di setiap kejadian penting di pasar modal Indonesia. Serangkaian penghargaan bergengsi telah diraih, menandakan dedikasi Trimegah dalam produk dan layanan yang berkualitas, tata kelola perusahaan, dan sumberdaya manusia terbaik.

Lebi lanjut Stephanus menuturkan, sebagai  negara berpenduduk sekitar 250 juta jiwa, tentu potensi pasarnya masih sangat luas. Sementara pendapatan per kapita penduduk Indonesia pada 2014 diharapkan mencapai US$5 ribu, meningkat sekitar US$4 ribu dari tahun lalu.

“Hal ini juga ditunjang oleh Survey Nasional Literasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan yang menunjukkan bahwa utilisasi atau pemanfaatan produk dan layanan pasar modal oleh masyarakat Indonesia masih sangat rendah. Hal ini memperkuat komitmen Trimegah  untuk terus hadir di pasar modal Indonesia,” tandasnya.[ardi]

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…