CIMB Niaga Syariah Sabet Dua Penghargaan

NERACA

Jakarta - Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk, CIMB Niaga Syariah, meraih dua penghargaan dalam Infobank 3rd Digital Brand of The Year 2013 yang diselenggarakan Majalah Infobank bekerjasama dengan Prapancha Research. Dalam penghargaan yang berlangsung di Jakarta, Kamis (30/1), CIMB Niaga Syariah berhasil meraih penghargaan untuk kategori Institusi Unit Usaha Syariah Bank Umum (Peringkat I), dan Tabungan Unit Usaha Syariah (Peringkat III).

Penilaian pemenang ditentukan berdasarkan indeks brand perusahaan-perusahaan keuangan yang dilakukan oleh Prapancha Research selama periode 1 Oktober 2012 hingga 30 September 2013. Prapancha Research menggunakan acuan berdasarkan pemberitaan di media-media online serta kicauan masyarakat di twitter atas kualitas layanan maupun produk yang ditawarkan perusahaan-perusahaan keuangan tersebut.

Head of Syariah Banking CIMB Niaga U. Saefudin Noer mengungkapkan syukurnya atas penghargaan yang diraih CIMB Niaga Syariah dan kepercayaan nasabah kepada CIMB Niaga Syariah. Ini juga penghargaan kepada seluruh karyawan/ti dan buah dari dukungan CIMB Niaga & CIMB Group yang turut memberikan kontribusi atas diraihnya penghargaan ini.

“Kami sangat bersyukur dengan penghargaan yang diraih kali ini. Penghargaan ini membuktikan bahwa masyarakat semakin mengenal baik produk dan layanan CIMB Niaga Syariah, dan kalangan muda sebagai pengakses internet terbesar sudah lebih banyak mengenal CIMB Niaga Syariah,” kata Saefudin.  

Dengan total indeks sebesar 1.373, CIMB Niaga Syariah berhasil meraih posisi puncak untuk kategori Institusi Unit Usaha Syariah. Kinerja positif CIMB Niaga Syariah sepanjang periode 1 Oktober 2012 hingga 30 September 2013, serta ekspansi produk dan layanannya, memperoleh apresiasi positif dari media-media online. Tidak heran, dari tiga segmen (media appearance, social media, dan blog sentiment), segmen media appearance ini memberikan kontribusi yang paling besar terhadap total indeks CIMB Niaga Syariah. Prestasi ini mengulang pencapaian serupa CIMB Niaga Syariah di kategori yang sama di 2012.

Di samping itu, juga tersedia ‘Rekening Ponsel’, inovasi layanan perbankan dari CIMB Niaga yang dapat dimanfaatkan untuk tranfer dana ke seluruh nomor ponsel di Indonesia, pembelian pulsa pra bayar, pembayaran tagihan (telpon, listrik, kartu kredit), hingga pembelian/pembayaran di toko-toko tertentu (merchant) yang memiliki mesin Electronic Data Capture (EDC) CIMB Niaga.

Menurut Saefudin, layanan tersebut melengkapi layanan yang disediakan CIMB Niaga melalui jaringan kantornya. Melalui penerapan Dual Banking Leverage Model (DBLM), jaringan Syariah Banking CIMB Niaga terdiri dari 30 Kantor Cabang Syariah (KCS), 537 office channeling (Kantor Layanan Syariah dalam jaringan Bank CIMB Niaga), 44 Mortgage Center, dan 23 Auto Center  serta jaringan bisnis lainnya sesuai segmen sehingga para nasabah dapat dilayani bukan hanya di Kantor Cabang Syariah, tapi juga di jaringan layanan syariah/office channeling pada jaringan CIMB Niaga dan didukung oleh jaringan bisnis regional.

Saefudin menambahkan, penghargaan yang diraih CIMB Niaga Syariah dapat menjadi bukti bahwa Unit Usaha Syariah CIMB Niaga memiliki kemajuan dan keunggulan yang dapat dimanfaatkan masyarakat atau nasabah. “Kami berterima kasih kepada nasabah dan masyarakat atas apresiasi yang telah diberikan, Semoga hal ini dapat memacu kami untuk selalu memberikan layanan yang terbaik kepada nasabah kami,” tutup Saefudin. [sylke/rin]

BERITA TERKAIT

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…

BERITA LAINNYA DI

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…