Bantu Siswa Miskin Manado, Kemdikbud Kucurkan Rp10,64 Miliar

NERACA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam tahun ajaran 2013/2014 memberikan bantuan kepada 23.027 siswa miskin di Manado, Sulawesi Utara. Dari jumlah tersebut kementerian menganggarkan dana sebesar Rp10,64 miliar dalam APBN, untuk siswa SD, SMP, SMA dan SMK di Manado.

"Bantuan bagi para siswa miskin tersebut langsung dikucurkan ke rekening mereka masing-masing dan kami tinggal mengawasi apakah sudah sampai atau belum, di Bank Sulut sesuai ketentuan yang disampaikan dari kementerian," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Manado Dante Tombeg, di Manado beberapa waktu lalu. 

Dante menjelaskan, untuk tahun 2013/2014 tersebut jumlah siswa SD yang diusulkan menerima sebanyak 9.801 dan yang mendapatkanya 2.357 orang pada April 2013, kemudian 380 orang pada Agustus 2013 dan 6.978 pada Desember 2013. Penyalurannya dilakukan sekarang. "Sedangkan untuk siswa SMP yang menerima sebanyak 1.450 orang, dan penyalurannya masih dilakukan hingga tahun ini," kata dia.

Untuk siswa SMA, lanjut Dante, yang menerimanya 1.486 anak dan SMK sebanyak 1.223 orang, masing-masing mendapatkan Rp425 ribu per tahun untuk siswa SD, Rp575 ribu untuk SMP dan SMA-SMK menerima Rp560 ribu. 

Dia mengatakan, jumlah siswa tersebut adalah yang diusulkan dan menerima bantuan untuk tahun ajaran 2013/2014. Thun ini mengharapkan akan bertambah lagi untuk 2014/2015 karena anggarannya juga ditambah. “Bantuan yang diberikan kepada para siswa tersebut bertujuan memutus rantai kemiskinan dengan memastikan masyarakat miskin bisa mengakses pendidikan. Selain itu, dengan adanya bantuan siswa miskin ini, maka dapat membantu kelancaan program sekolah bagi siswa yang miskin," tutur dia.

BERITA TERKAIT

Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak

  Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak NERACA Sidoarjo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital,…

SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia

  SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia NERACA Jakarta - SW INDONESIA mendorong mahasiswa akuntansi Sekolah…

Fasilitasi Anak Berolahraga untuk Cegah Perundungan

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pencegahan perilaku perundungan (bullying) dapat dilakukan, salah satunya dengan memfasilitasi anak untuk berolahraga. "Kenapa terjadi…

BERITA LAINNYA DI

Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak

  Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak NERACA Sidoarjo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital,…

SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia

  SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia NERACA Jakarta - SW INDONESIA mendorong mahasiswa akuntansi Sekolah…

Fasilitasi Anak Berolahraga untuk Cegah Perundungan

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pencegahan perilaku perundungan (bullying) dapat dilakukan, salah satunya dengan memfasilitasi anak untuk berolahraga. "Kenapa terjadi…