NERACA

Untuk kali pertama The Color Run 2014 digelar di Indonesia. Sebuah gerakan dalam rangka membangkitkan kesadaran akan pentingnya kesehatan melalui olahraga lari suka-suka itu berlangsung semarak diikuti sedikitnya 11 ribu peserta di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (26/01).

Dibilang lari suka-suka karena pesertanya dipersilakan untuk tampil sesuka hati dan seunik mungkin. Meski sebagian besar peserta terlihat mengenakan kaus putih namun tidak sedikit yang tampil beda menggunakan kostum hewan Beruang, badut, seragam pom-pom girl, dan bahkan ada yang percaya diri menggunakan gaun pengantin.

Siasat tampil sesukanya itu dimaksudkan panitia agar menciptakan keceriaan dan semangat untuk melakukan lari pagi. Yang terpenting esensi dari olahraga dan keceriaan yang menunjang kesehatan tetap tercapai.

Para peserta yang rata-rata sudah mengenal acara ini melalui pemberitaan dari penyelenggaraan di luar negeri begitu antusias padahal setiap peserta dipungut bayaran Rp 225 ribu. Bahkan ada yang sampai menginap di hotel sekitar lokasi agar tidak terlambat. “Saya menginap sama teman di hotel Atlet (Senayan). Soalnya acaranya pagi, takut terlambat,” kata Alla, karyawati di salah satu perusahaan swasta.

Diharapkan output dari gelaran The Color Run bisa diadopsi sebagian masyarakat untuk memulai pola hidup sehat. Setiap penyelenggaraan ini ditetapkan jaraknya sama yaitu sejauh lima kilometer. Di Jakarta, rute sejauh itu cukup dengan mengeksplorasi kawasan Senayan dan sebagian jalan Jenderal Sudirman. Sesuai semangatnya yaitu sehat dan ceria, selama penyelenggaraan disuguhkan banyak permainan dan hadiah.

Artis Hollywood asal Indonesia, Joe Taslim, menjadi salah satu objek keceriaan. Selain peserta, pemain film Fast and Furious 6 itu didaulat AIA Indonesia sebagai duta untuk menyemarakkan acara. Foto bareng dengannya dan pose paling unik dapat hadiah utama ponsel pintar. “Bahagia sekali bisa bergabung di sini. Sebagai mantan atlet, saya ingin banyak orang Indonesia melakukan aktivitas hidup sehat, salah satunya lari,” kata Joe Taslim kepada Neraca, di ela-sela acara.

Kebetulan, Joe memang rutin lari pagi setiap hari minimal lima kilometer setiap kalinya. “Saran saya usahakan lari pagi setiap hari. Untuk bisa begitu memang perlu tekad,” sarannya.