Mengalami peningkatan harga saham di luar kewajaran, saham PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (PDES) masuk dalam pengawasan PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

BEI menilai telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham PDES yang di luar kebiasaan dibandingkan periode sebelumnya (Unusual Market Activity/UMA). Maka atas terjadinya UMA pada saham PDES, maka BEI menghimbau investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat setelah bursa meminta penjelasan dan memperhatikan semua aksi korporasi perseroan yang belum mendapatkan persetujuan RUPSLB.

Tercatat saham PDES pada 22 Januari 2014 di posisi Rp137 per saham dan saat ini sudah pada level Rp248 per saham. Sebagai informasi, perseroan sebelum menyampaikan masih memiliki sisa dana IPO sebesar Rp12.234.273.416 per Maret 2013.

Menurut Dharmayanto Tirtawisata, Direktur Utama PDES, pihaknya menggelar IPO pada Juni 2008 lalu dimana dana hasil bersih yang diraih sebesar Rp40,3 miliar. Dana yang sudah terpakai sebesar Rp28 miliar dengan rincian, pembukaan kantor cabang Rp11,6 miliar, untuk PT Duta Chandra Kencana Rp6,4 miliar dan untuk modal kerja Rp10 miliar. Sisa dana IPO tersebut kini berada di Bank Internasional Indonesia Tbk dalam bentuk deposito dengan suku bunga 5,5% per tahun. Adapun Bank BII tidak memiliki hubungan istimewa dengan perusahaan. (bani)