Bank BTN Siapkan Rp1,2 Miliar - Bantu Korban Bencana

NERACA

Jakarta - Sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat dan lingkungan, PT Bank Tabungan Negara Tbk, memberikan bantuan kepada para korban bencana alam dan banjir yang terjadi di wilayah di Indonesia senilai Rp1,2 miliar. Rinciannya, Rp500 juta difokuskan untuk korban bencana alam di Gunung Sinabung, Sumatera Utara.

Adapun untuk korban banjir di Manado, Sulawesi Utara, BTN juga menyiapkan Rp500 juta, serta untuk korban banjir di beberapa daerah di DKI Jakarta, perseroan menyiapkan Rp200 juta untuk tahap pertama pemberian bantuan.

”Ini merupakan wujud komitmen kami dalam membantu  masyarakat dan lingkungan. Kami peduli untuk bagaimana dapat ikut mengambil peran turut meringankan beban masyarakat yang terkena musibah,” ungkap Maryono, Direktur Utama BTN, di Jakarta, Sabtu (25/1) pekan lalu.

Dia menjelaskan, bantuan yang diberikan tersebut merupakan implementasi dari kegiatan sosial BTNyang masuk dalam program social corporate and responsibility (CSR). “Ini juga merupakan implementasi dari misi ke-5 BTN, mempedulikan kepentingan masyarakat dan lingkungannya,” tambahnya. Oleh sebab itu, hal Ini merupakan momen yang baik sekaligus sebagai wujud nyata atas kepedulian BTN di tengah kondisi alam saat ini.

“Kami bangga telah menjadi bagian dalam kegiatan seperti ini.Semoga dengan bantuan yang kami berikan ini setidaknya dapat ikut membantu masyarakat yang terkena musibah sekaligus turut membantu pula Pemerintah dalam menyelesaikan masalah ini,” tutur Maryono.

Bantuan yang diberikan BTN ini diarahkan untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan saat ini bagi masyarakat daerah terdampak bencana. “Bisa saja itu berupa makanan, pakaian, obat-obatan. Seluruhnya kami serahkan kepada pemerintah daerah yang lebih mengetahui skala prioritas dalam penyelesaian musibah ini di wilayahnya masing-masing,” kata dia.

Bank BTN telah berperan serta dalam industri pembiayaanperumahan nasional lebih dari 38  tahun. Setidaknya lebih dari 3,5 juta masyarakat Indonesia telah memiliki rumah dengan dukungan fasilitas KPR BTN. Perseroan, berdasarkan kinerja triwulan III 2013, masih menunjukkan konsistensi pada core business dalam pembiayaan industri perumahan.

Porsi pembiayaan pada kredit perumahan masih mendominasi dengan pangsa atau share 86,12% dari total kredit yang disalurkan BTN selama triwulan III 2013 sebesar Rp83,138 triliun. Sementara sisanya yang sebesar 13,88% atau Rp13,401 triliun disalurkan untuk pembiayaan kredit nonperumahan. [kam]

BERITA TERKAIT

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…

BERITA LAINNYA DI

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…