Untuk memenuhi kebutuhan pasar tradisional di Kabupaten Bogor, Pemkab melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) berencana membangun pasar induk.

 "Kalau tidak aral melintang, akan dibangun pasar induk, karena selama ini di Kab.Bogor tidak ada pasar besar untuk pemasok kebutuhan bahan pokok," ujar Kepala Diskoperindag Kab. Bogor Udin Syamsudin.

 Menurut dia, pembangunan akan bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta. Karena, Perda Pemkot DKI menyatakan adanya peningkatan di kawasan pasar di wilayah Jabodetabek.

 "Untuk di pemkab sendiri, sedang dikaji mengenai penempatan tata ruang wilayahnya," ungkap Udin.

 Dia mengaku, ada empat titik yang nantinya ditetapkan sebagai lokasi pembangunan pasar induk, yakni Ciawi, Leuwiliang, Sentul dan Cileungsi. "Kita lihat dari keempat lokasi itu mana yang memenuhi persyaratan dan lebih efektif," imbuhnya.

Lebih lanjut Udin mengatakan, Pemkab Bogor hanya menyediakan lahan. Sedangkan, untuk pembangunan fisik bangunan dianggarkan dari APBD Pemerintah DKI Jakarta.

"Kita hanya menyediakan lahan, untuk pembangunan diserahkan kepada Pemkot DKI," tandasnya.