Ada Yang Beda Dalam Pemberian Beasiswa Bidik Misi di Unair - Sebagian Dana Diwujudkan Untuk Pembinaan Softskill

NERACA

Sesuai Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Nasional, pemerintah menargetkan  perguruan tinggi negeri (PTN) wajib memberikan beasiswa kepada minimal 20% mahasiswanya. Terkait hal tersebut, dari 24.020 mahasiswa baru yang diterima Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, tercatat 5.684 mahasiswa atau 21% yang menerima beasiswa dari 35 jenis beasiswa. ke-35 macam beasiswa itu, dananya setahun mencapai Rp48,242 miliar.

“Sebanyak 3.000 dari 5.684 mahasiswa penerima beasiswa itu tercatat menerima beasiswa dari program Bidik Misi yang merupakan program Kemdikbud,”  kata Direktur Kemahasiswaan Unair Drs Koko Srimulyo M.Si di Surabaya belum lama ini

Namun ada yang berbeda dalam pemberian beasiswa Bidik Misi di Unair dibandingkan dengan PTN lainnya. Administrasi Direktorat Kemahasiswaan Unair Trijas Sarwendah, menjelaskan, untuk Program Studi (Prodi) yang memerlukan pendidikan keprofesian atau sejenis, maka perpanjangan pendanaan sampai lulus jenjang difasilitasi oleh perguruan tinggi penyelenggara Bidik Misi.

"Dari beasiswa sebesar Rp6 juta per mahasiswa per semester itu, sebanyak Rp3,6 juta diberikan kepada mahasiswa sebagai biaya hidup dan Rp2,4 juta untuk biaya pendidikan per semester," kata dia.

Nah, dari Rp2,4 juta itu tercatat Rp1,250 juta/mahasiswa per semester diwujudkan untuk pembinaan "softskill" mahasiswa yang bersangkutan, antara lain Bidikmisi Outbound Leaderships, study visit FKMB Suramadu, AUMBO Study Visit Yogyakarta, Pasca Campus On Training, dan KWU Event (Pelatihan Kewirausahaan).

"Dengan pertimbangan bahwa AFTA sudah akan diberlakukan tahun 2015, maka pembinaan softskill yang diberikan berupa pelatihan kursus bahasa Inggris selama enam semester, dengan harapan mahasiswa Bidik Misi mampu menembus nilai TOEFL diatas 500," kata Trijas Sarwedah.

Selain Bidik Misi, puluhan macam beasiswa antara lain beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik yang diberikan kepada 1.225 mahasiswa, beasiswa Bantuan Belajar Masyarakat (BBM) kepada 624 mahasiswa, dan beasiswa BUMN Perduli Pendidikan kepada 135 mahasiswa. Selanjutnya, beasiswa Bank Rakyat Indonesia kepada 100 mahasiswa, Bank Indonesia Surabaya kepada 80 mahasiswa, Mandiri Syariah kepada 30 mahasiswa, PT Indocement Tunggal Perkasa kepada 24 mahasiswa, dan sebagainya.

BERITA TERKAIT

Wisuda dan Dies Natalis ke 63, Rektor Moestopo : Terapkan Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship Dalam Dunia Profesi

NERACA Jakarta – Universitas Moestopo Beragama menggelar wisuda dan Dies Natalis ke 63 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa…

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…

BERITA LAINNYA DI

Wisuda dan Dies Natalis ke 63, Rektor Moestopo : Terapkan Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship Dalam Dunia Profesi

NERACA Jakarta – Universitas Moestopo Beragama menggelar wisuda dan Dies Natalis ke 63 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa…

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…