NERACA

Sukabumi - Jumlah Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kota Sukabumi, mengalami peningkatan dan pengembangan yang cukup tinggi. Peningkatan jumlah UKM itu diharapkan jadi spirit bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

 Walikota Sukabumi, Muslikh  mengungkapkan, jumlah UKM di Kota Sukabumi, pada tahun 2008 mencapai 15 ribu 255 buah. Selanjutnya pada 2009 meningkat menjadi 15 ribu 475 buah, dan pada  2010 meningkat menjadi 16 ribu 752 buah. Atau dari 2008 sampai dengan 2010, jumlah UKM di Kota Sukabumi ini, mengalami peningkatan dan pengembangan sebesar 9,8 persen.

Walikota Sukabumi menandaskan, dengan dinamika UKM di Kota Sukabumi yang cukup tinggi tersebut, Pemerintah Kota Sukabumi senantiasa berupaya optimal meningkatkan dan mengembangkannya, baik dari aspek permodalan, manajemen dan Sumber Daya Manuasia atau SDM-nya, maupun dari aspek pertumbuhannya secara sehat.

Dijelaskannya, upaya tersebut ditempuh dengan senantiasa meningkatkan dan mengembangkan kemitraan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM), khususnya dalam bidang permodalan dan kemitraan dalam bidang pemasaran dengan berbagai pihak, termasuk dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Perusahaan Swasta. Demikian pula fasilitas pemerintah, khususnya dalam penguatan modal KUKM di Kota Sukabumi, ditempuh melalui dana bergulir, yang diberikan kepada Koperasi Simpan Pinjam (KSP), Unit Simpan Pinjam (USP) Koperasi, dan Lembaga Keuangan Mikro (LKM).

Namun demikian, untuk lebih mengoptimalkan peningkatan dan pengembangan KUKM khususnya di Kota Sukabumi, senantiasa dihadapkan pada berbagai kendala klasik. Di antaranya belum mapannya kelembagaan KUKM, sehingga dukungan terhadap peningkatan dan pengembangan usahanya kurang optimal.