NERACA

Jakarta - Menteri Keuangan Chatib Basri menjanjikan untuk mempermudah proses pencairan anggaran dana cadangan penanggulangan bencana yang dialokasikan dalam APBN 2014 sebanyak Rp3 triliun. "Kita sudah menyiapkan dan dialokasikan (salah satunya) untuk BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), artinya memang kita memberikan prioritas untuk itu," katanya di Jakarta, Senin (20/1).

Chatib menambahkan, meskipun memberikan kemudahan, namun proses pencairan anggaran bencana yang saat ini masih tersebar di beberapa Kementerian Lembaga, harus melalui prosedur dan tata kelola yang berlaku. "Kadang-kadang masih ada masalah dokumen tidak lengkap, kalau dokumen tidak lengkap dibilang kita tidak mau mengeluarkan uang," ujarnya.

Chatib menjelaskan masalah kelengkapan administrasi merupakan salah satu kendala yang dihadapi Kementerian Lembaga dalam mencairkan dana penanggulangan bencana, terutama syarat surat persetujuan dari Komisi XI DPR.

"Sering kali mereka datang, namun belum ada persetujuan dari DPR atau komisi terkait. Kita tidak bisa mengeluarkan dana kalau belum ada persetujuan komisi," katanya. Saat ini, pemerintah telah memiliki dana cadangan penanggulangan bencana yang dianggarkan dalam APBN-Perubahan 2013 sebesar Rp100 miliar, yang masih bisa dimanfaatkan hingga awal tahun 2014.

Pemerintah juga memiliki dana sebesar Rp1,5 triliun "on call" dari keseluruhan dana cadangan penanggulangan bencana yang dialokasikan sebesar Rp3 triliun dalam APBN 2014, yang pencairannya tidak memerlukan persetujuan DPR. [ardi]