Kab. Cirebon Diprediksi Jadi Zona Industri

 

NERACA

CirebonTahun 2013, Kab. Cirebon diprediksikan akan menjadi kawasan zona industri yang lumayan besar di wilayah Jawa Barat. Hal tersebut dilihat dari dibangunnya akses jalan tol, serta pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Dengan dibangunnya dua infrastruk bernilai triliunan rupiah tersebut, diharapkan minat investor menanamkan modalnya di daerah ini, akan semakin tinggi. Demikian dikatakan anggota Komisi II DPRD Kab. Cirebon, Supirman, ketika dihubungi Neraca, Minggu (24/7) via telepon selulernya.

 

Supirman menjelaskan, tingginya minat investor untuk berinvestasi di Kab. Cirebon, disebabkan iklim kondusifitas selama ini cukup baik. Walaupun ada beberapa gejolak, namun pihak investor sudah bisa memprediksi untung dan ruginya investasi di Kab. Cirebon.

 

“Gejolak pasti ada. Salah satunya pembanguan PLTU. Namun kita harus melihat persoalan dengan jernih, investror PLTU pasti sudah memperhitungkan untung ruginya membuat infrastruktur di sini. Ini membuktikan, akan ada lagi perusahan-perusahaan besar yang nantinya akan membuka perusahaan di Kab. Cirebon. Dua tahun lagi, akan banyak pabrik berdiri di sini,” kata Supirman.

 

Menurut dia, zona industri yang sudah di tetapkan, yaitu Pangenan dan Asjap merupakan daerah tepat. Sebab, dari segi akses jalan dua daerah ini sangat strategis karena berada pada lintasan jalan pantura (pantai utara). Sedangkan untuk masalah lahan, masih tersedia ratusan hektare untuk persiapan pembangunan perusahaan-perusahaan yang berskala besar.

 

Supirman menambahkan, diharapkan nantinya di Kab. Cirebon akan ada perusahaan besar seperti pabrik otomotif, serta elektronik. Hal itu menurutnya bisa terwujud, karena kondisi investastasi di daerah lain sudah sangat padat. Kalau saja mereka berinvestasi di Kab. Cirebon, besar kemungkinan keuntungan yang akan didapat akan sangat tinggi.

 

“Di Bandung, Bekasi dan Karawang tempatnya kan sudah padat. Lagi pula, kalau pengiriman barangnya ke daerah Jawa Tengah atau Timur, ya mendingan invest di Kab. Cirebon. Jalur darat bisa lebih cepat, jalur laut juga tersedia. Kita tinggal membenahi Pelabuhan Cirebon saja. Semuanya jadi serba mudah,” tukas Supirman.

 

Sementara itu, Kabid Investasi dan Penanaman Modal BPPT Kabupaten, Aliman mengatakan hal yang sama. Menurutnya, ketersedian lahan di Zona Industri yaitu Pangenan dan Asjap sangat banyak, serta harganya masih sangat murah. Namun pihaknya mengaku, belum bisa memprediksi akan masuknya perusahaan otomotif atau elektronik di Kab. Cirebon.

 

“Kalau ke arah sana, kami belum bisa memprediksi. Tapi bisa saja, karena iklim investasi di sini cukup bagus. Kita harus bisa mempromoisikan terlebih dahulu apa saja yang ada di Kab. Cirebon. Tapi memang bisa saja dua tahun lagi Kab. Cirebon sudah berdiri perusahaan manufactur-manufactur, berskala besar,”ujar Aliman.

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…