Tunas Alfin Kembali Dicatatkan di Bursa

Pada perdagangan akhir pekan ini, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan melakukan pencatatan kembali (relisting) saham PT Tunas Alfin Tbk dengan harga penawaran umum Rp395 per saham sebanyak 1,35 miliar lembar,”Tunas Alfin akan 'relisting'. Mereka sudah melengkapi persyaratannya,”kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Hoesen di Jakarta, Kamis (16/1).

Dia menyebutkan, saham Tunas Alfin yang akan dicatat itu terdiri dari saham pendiri 1,08 miliar lembar saham, dan penawaran umum 270 juta lembar saham. Sementara kode perdagangan saham perseroan yaitu "TALF". Perseroan menunjuk PT UOB Kay Hian Securities selaku penjamin pelaksana emisi efek (underwriter).

Setelah memperoleh pernyataan praefektif pada 31 Desember 2013, Tunas Alfin menggelar masa penawaran pada 3 hingga 9 Januari 2014. Sebelumnya, pada 1 Desember 2009 BEI resmi menghapus sebanyak tujuh saham perusahaan yang dulunya tercatat di Bursa Efek Surabaya (BES) dari papan pencatatan bursa, salah satunya Tunas Alfin.
Penghapusan saham perusahaan itu dilakukan mengingat perusahaan tersebut mengalami setidaknya satu dari dua kondisi yang ditentukan oleh BEI. Pertama, mengalami kondisi atau peristiwa yang secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha, baik secara finansial ataupun secara hukum atau kelangsungan status perusahaan tercatat sebagai perusahaan terbuka serta tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan yang memadai.

Kedua, saham perusahaan tercatat, akibat suspensi di pasar reguler dan pasar tunai, hanya diperdagangkan di pasar negosiasi sekurang-kurangnya selama 24 bulan terakhir. (ant/bani)

 

BERITA TERKAIT

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…

BERITA LAINNYA DI

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…