Industri Komponen Lokal Perlu Dibina - Menperin Tuntut Transfer Teknologi Sektor Otomotif

NERACA

 

Karawang - Tingginya minat masyarakat Indonesia di sektor otomotif, khususnya untuk kendaraan roda empat terbilang cukup tinggi,  sudah pasti akan berbanding lurus dengan adanya investasi di sektor industri tersebut. Dalam kurun beberapa tahun, industri otomotif air terus mengalami peningkatan dan membuat industri komponen otomotif lokal semakin maju dan yang paling penting adalah adanya transfer teknologi.

Menteri Perindustrian Mohamad S Hidayat mengungkapkan tingginya minat investasi tersebut menandakan bahwa iklim investasi di Indonesia sudah semakin meningkat dan telah mampu bersaing dengan negara produsen otomotif lainnya di ASEAN. Namun, yang paling penting, dengan adanya investasi di sektor industri otomotif, harus membuat industri komponen otomotif lokal semakin maju dan adanya transfer teknologi.

“Melalui pembangunan pabrik ke-2 ini maka PT. Honda Prospect Motor tidak hanya menambah investasinya di Indonesia, tetapi juga akan menambah penyerapan tenaga kerja baru, meningkatkan jumlah dan kepemilikan pemasok (supplier) lokal dalam kegiatan produksinya, serta meningkatkan aktivitas ekonomi dalam jalur distribusinya,” jelas Menperin dalam sambutannya saat acara Peresmian Pabrik ke-2 dan Peluncuran Kendaraan Bermotor Honda Mobilio Produksi PT. Honda Prospect Motor di Karawang, Rabu (15/1).

Lebih lanjut mantan Ketua Umum Kadin ini memaparkan dengan dibangunnya pabrik ke-2 ini akan menciptakan lapangan kerja sekitar 3.900 orang tenaga kerja langsung pada industri perakitan, 12.000 orang tenaga kerja pada tingkat industri pemasok, serta sekitar 6.200 orang tenaga kerja pada tingkat dealer atau distribusi, sehingga akan memberikan kontribusi yang semakin besar terhadap perekonomian Indonesia.

Menurut Menperin, Pemerintah Indonesia terus bertekad untuk menjaga, meningkatkan dan menyempurnakan iklim usaha yang kondusif sehingga para investor mendapatkan kepastian berusaha yang lebih baik dalam menyusun pengembangan industrinya secara lebih terukur dan terencana.

Di samping itu, sejalan dengan semakin meningkatnya investasi tersebut, maka industri kendaraan bermotor dalam negeri pun semakin berkembang dan terus mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Hal itu tercermin dari angka penjualan maupun produksi yang terus meningkat, dimana penjualan kendaraan bermotor roda empat tahun 2012 mencapai 1,1 juta  unit dan  tahun  2013 telah  mampu  menembus angka 1,2 juta unit.  Angka penjualan ini akan terus meningkat seiring dengan peningkatan ekonomi Indonesia. “Harapan saya, semoga dengan dibangunnya pabrik ke-2 ini, maka pangsa pasar produk Honda dalam mengisi pasar dalam negeri akan semakin besar," terangnya.

Selanjutnya, Menperin menegaskan bahwa kata kunci dalam memenangkan persaingan global industri otomotif dewasa ini adalah adanya upaya-upaya kreatif dan inovatif yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan, yang bisa dicapai melalui pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas disamping penyediaan infrastruktur pendukungnya.

“Oleh karena itu, saya mengharapkan PT. Honda Prospect Motor tidak berhenti melakukan peningkatan kemampuan sumber daya manusia semaksimal mungkin dengan melibatkan dalam kegiatan produksi, agar produk yang dihasilkan semakin dicintai oleh masyarakat dan  mengakar di bumi Indonesia, sehingga pada akhirnya akan semakin berdaya saing di pasar lokal maupun global,” kata Menperin.

Penjualan Mobil

Sementara itu, Presiden Direktur PT HPM Tomoki Uchida mengatakan hingga saat ini, PT Honda Prospect Motor (HPM) menargetkan mampu menjual sebanyak 170 ribu unit mobil pada 2014. Salah satu langkah yang dilakukan untuk mencapai target tersebut yaitu dengan membuka pabrik kedua di Karawang, Jawa Barat."Dengan meningkatnya kapasitas produksi serta didukung produksi model baru, maka pembukaan pabrik ini merupakan langkah untuk mencapai target produksi tersebut," ujarnya.

Selain itu, pada 2016, PT HPM juga menargetkan mampu merealisasikan penjualan mobil sebanyak 300 ribu unit. "Dengan mulai beroperasinya pabrik yang kedua, kami telah meningkatkan jumlah pemasok lokal dari sebelumnya 100 perusahaan menjadi 145 perusahaan," lanjutnya.

Menurut Tomoki, pada 2013, Honda telah menjual sekitar 91.493 unit mobil diseluruh Indonesia. Penjualan pada tahun ini mengalami pertumbuhan sebesar 132% dari 2012. "Kami kembali berhasil memecahkan rekor penjualan. Ini pertumbuhan yang tertinggi diantara seluruh industri otomotif Indonesia," katanya.

Selain itu, pangsa pasar Honda diakhir 2013 juga mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya yaitu dari 6,2% menjadi 7,5%. "Seluruh produk Honda mengalami peningkatan penjualan dibanding tahun sebelumnya," tandasnya.

Seperti diketahui, pabrik PT HPM yang pertama terletak di Kawasan Industri Mitrakarawang (KIM) dengan total areal seluas 512.500 meter persegi dengan luas bangunan sebesar 80.324 meter persegi. Pabrik ini mempunyai fasilitas pendukung seperti Road Test Facility, Engine Plant, Car Pool.

Sedangkan pabrik kedua yang baru saja diresmikan memiliki luas bangunan sebesar 145.760 meter persegi dengan fasilitas lini produksi utama yang meliputi area welding, engine assembly, frame assembly dan painting. Selain itu, juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung lini produksi yang meliputi area material supply, stamping, plastic injection, plastic painting dan vihicle quality.

Produsen mobil Honda baru saja membuka pabrik kedua mereka di Indonesia. Di sana, mobil terbaru Honda, Mobilio akan diproduksi. Nah, komponen mobil ini ternyata 86 persen sudah diproduksi di Indonesia.

Presiden dan CEO Honda Takanobu Ito mengatakan kalau penggunaan komponen lokal pada mobil produksi mereka adalah wujud dari komitmen Honda pada Indonesia."Untuk memberikan kontribusi yang positif pada industri dan perekonomian," ujarnya.

Peresmian pabrik kedua PT Honda Prospek Motor ini dilakukan oleh Menteri Perindustrian MS Hidayat dan dihadiri oleh Duta Besar Jepang Yoshinori Katori, Presdir Honda Motor Japan Takanobu Ito, Presdir Honda Prospect Motor Tomoki Uchida, Dewan Komisaris PT Honda Prospect Motor, dan para tamu undangan lainnya.

BERITA TERKAIT

Konflik Iran dan Israel Harus Diwaspadai Bagi Pelaku Industri

NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin…

Soal Bisnis dengan Israel - Lembaga Konsumen Muslim Desak Danone Jujur

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia, lembaga perlindungan konsumen Muslim berbasis Jakarta, kembali menyuarakan desakan boikot dan divestasi saham Danone, raksasa bisnis…

Tiga Asosiasi Hilir Sawit dan Forwatan Berbagi Kebaikan

NERACA Jakarta – Kegiatan promosi sawit dan bakti sosial diselenggarakan Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir sawit yaitu…

BERITA LAINNYA DI Industri

Konflik Iran dan Israel Harus Diwaspadai Bagi Pelaku Industri

NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin…

Soal Bisnis dengan Israel - Lembaga Konsumen Muslim Desak Danone Jujur

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia, lembaga perlindungan konsumen Muslim berbasis Jakarta, kembali menyuarakan desakan boikot dan divestasi saham Danone, raksasa bisnis…

Tiga Asosiasi Hilir Sawit dan Forwatan Berbagi Kebaikan

NERACA Jakarta – Kegiatan promosi sawit dan bakti sosial diselenggarakan Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir sawit yaitu…