Terus terkoreksinya harga saham PT Gading Development Tbk (GAMA) di luar kewajaran dibandingkan priode sebelumnya atau Unnusual Market Activity (UMA), menjadi alasan bila saham perseroan masuk dalam pengawasan PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (9/1). Akibat masuk sebagai saham yang dalam pengawasan BEI, maka investor di himbau untuk memperhatikan jawaban perusahaan dan mencermari dan mengkaji kinerja perusahaan. Tercatat menutup perdagangan saham kemarin, harga saham PT Gading Development Tbk ditutup melemah 3,77% atau 2 poin menjadi Rp51 per saham. Tercatat, pada 27 Desember lalu harga saham GAMA masih di level Rp105 per saham.

Sebelumnya, di penghujung tahun 2013, BEI sempat menghentikan sementara perdagangan Waran seri I perseroan lantaran terjadi peningkatan harga di luar kewajaran. Suspensi dilakukan pada perdagangan mulai sesi II. Tercatat hingga kuartal ketiga tahun 2013, PT Gading Development Tbk mencatat penjualan sebesar Rp74,17 miliar atau tumbuh 12,24% dari sebelumnya sebesar Rp65,10 miliar.

Direktur Keuangan PT Gading Development Tbk, Gunawan Taslim pernah bilang, total penjualan bersih perseroan yang hampir sebesar 80,22% atau setara Rp 59,5 miliar didapatkan dari penjualan apartemen di tahun ini, sedangkan sisanya yang mencapai Rp 14,62 miliar dari penjualan rumah tapak atau kavling. (bani)