Bank DKI Gencarkan Promosi Melalui Proliga

NERACA

Jakarta – Terus meningkatkan aktivitas promosi, BanK DKI turut berpartisipasi pada ajang Proliga melalui tim Jakarta Bank DKI. “Diharapkan dengan berpartisipasi pada Proliga, akan lebih memperkenalkan Bank DKI dan produk-produknya secara lebih meluas, khususnya diberbagai kota besar di Indonesia tempat diselenggarakannya Proliga” ujar Direktur Utama Bank DKI, Eko Budiwiyono disela-sela Grand Launching dan perkenalan pemain Klub Bola Voli Jakarta Bank DKI, di Jakarta, Rabu (8/1).
 
Dia menjelaskan partisipasi Bank DKI dalam Proliga juga menegaskan kepedulian pengembangan olahraga di Indonesia, termasuk salah satunya olahraga bola voli, yang menjadi salah satu olahraga yang digemari masyarakat dari berbagai kalangan. ”Ajang Proliga setiap tahunnya selalu menarik perhatian masyarakat dan liputan media” ujar Eko yang turut menuturkan bahwa Bank DKI juga telah mempersiapkan semaksimal saat menjadi tuan rumah di Jakarta, 24-26 Januari 2014 mendatang.
 
Tim Jakarta Bank DKI yang pernah menjadi juara saat tahun 2002 siap mengarungi BSI Proliga Tahun 2014 dengan menetapkan target mencapai 4 besar pada ajang yang akan digelar mulai 10 Januari 2014 mendatang di Pekanbaru, Riau. Ketua Klub Jakarta Bank DKI, Benny Santoso yang juga Direktur Keuangan Bank DKI menuturkan bahwa persiapan yang dilaksanakan Tim Jakarta Bank DKI sudah dilaksanakan secara maksimal.

Tim Jakarta Bank DKI didominasi oleh pemain muda yang selama ini berlaga di ajang Ponas, dan kejuaran nasional Yunior, dan didukung oleh sejumlah pemain berpengalaman di Proliga seperti Tri Retno Mutiara dan Karin Pujaniawan. Bank DKI juga diperkuat oleh Dayesi Masso dari Kuba yang sebelumnya pernah berlaga di Brasil Superliga  dan Kang Yu Jie, pemain tim nasional voli putri Cina. Tim Jakarta Bank DKI di latih oleh Huang Miang Cheng, pelatih asal Cina yang berpengalaman membawa tiga tim menjadi juara Proliga. [kam]

BERITA TERKAIT

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…

BERITA LAINNYA DI

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…