PT Perusahaan Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) menetapkan peringkat “AAA” untuk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Prospek untuk peringkat tersebut adalah “Stabil”. Informasi tersebut disampaikan Pefindo dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Disebutkan, peringkat tersebut mencerminkan dukungan yang kuat dan terbukti dari Pemerintah Indonesia, posisi yang usaha yang superior, dan profitibilitas yang sangat baik. Namun, kekuatan ini juga dibatasi oleh tingginya persaingan di segmen pembiayaan mikro.
BRI merupakan bank komersioal milik negara dengan fokus usaha di bidang pembiayaan mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kegiatan operasional BRI didukung oleh 89.094 karyawan dengan jaringan yang terdiri dari 9.323 kantor cabang dan kantor bank lainnya di seluruh Indonesia. Pada akhir Juni 2013, pemegang saham BRI terdiri tas pemerintah (56,75%, dan publik (43,25%).
Ditahun kuda kayu ini, perseroan mengerem pertumbuhan kreditnya hanya 15%-17% atau lebih rendah dari pertumbuhan kredit 2013 yang mencapai 21%-23%. Alasannya, pencapaian kredit BRI tahun 2013 berada di atas pertumbuhan kredit rata-rata industri perbankan yang hanya mencapai 22% tahun 2013.
Alhasil, dampak penurunan target kredit yang berimbas pada penurunan target laba. Perseroan pesimistis bisa mencapai pertumbuhan laba tahun 2014 sama dengan pertumbuhan laba tahun 2013. Oleh karena itu, BRI hanya menargetkan pertumbuhan laba 10%-12% di tahun 2014. Target itu lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan laba BRI 2013 yang bisa mencapai 15%. (bani)
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…