Lotte Chemical Sepakati Transaksi LDCC

PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI), emiten yang memproduksi polythylene melalui perusahaan terkendalinya PT Lotte Chemical Titan Nusantara (LCTN) menandatangani perpanjangan perjanjian dengan Lotte Data Communication Company (LDCC). Transaksi ini dilakukan untuk memberikan dukungan teknis IT kepada LCTN. Informasi ini disampaikan Sekretaris Perusahaan PT Lotte Chemical Titan Nusantara, J. Bambang Budiharja dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (6/1).

Berdasarkan perjanjian tersebut, LDCC setuju memberikan hak untuk menggunakan Lisensi SAP dan untuk menyediakan layanan software maintenance kepada LCTN. Keduanya menyepakati perjanjian ini mulai berlaku 1 Januari 2014 dan berakhir pada 31 Desember 2014. Sebagai imbalan atas penggunaan lisensi SAP, LCTN akan membayar US$32,900 atau setara dengan Rp401 juta. Jumlah tersebut dinilai tidak melebihi 0,5% dari seluruh modal disetor perseroan, dan termasuk dalam transaksi afiliasi.

Untuk meningkatkan kinerjanya di tahun ini, FPNI akan memaksimalkan kemampuan operasi mesin hingga 96%. Targetnya, perseroan bisa memproduksi polyethylene sebanyak 437.000 metrik ton, naik dari volume produksi 2012 yang sebesar 352.000 metrik ton. Peningkatan kapasitas produksi ini sendiri dalam rangka pemenuhan 80% kebutuhan pasar domestik akan polyethylene.

Untuk itu, perseroan harus memastikan terjaminnya pasokan ethylene yang merupakan bahan baku utama pembuatan polyethylene. "Produk kami sangat bergantung pada pasokan ethylene. Karena saat ini kami memiliki masalah dalam pengadaan ethylene. Tapi kami tetap optimis kami akan penuhi target itu," kata Direktur Keuangan FPNI Yoon Sung Ku.

Di tahun 2013, Fitch Ratings sebelumnya memberikan peringkat nasional jangka panjang PT Titan Petrokimia Nusantara, produsen polyethylene di level A+ dengan prospek stabil. Fitch juga menegaskan peringkat A+ obligasi dan peringkat sukuk perseroan dengan nilai masing-masing Rp 37 miliar dan Rp 200 miliar yang keduanya jatuh tempo pada 2015. Olly Prayudi, Analis Utama Fitch, mengatakan peringkat perseroan dilandasi tautan dengan 95% pemegang saham, Lotte Chemicals Titan Holding Sdn Bhd yang berbasis di Malaysia.

 

BERITA TERKAIT

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…

BERITA LAINNYA DI

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…