NERACA

Jakarta- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) siap merealisasikan aturan baru terkait perubahan satuan perdagangan (lot size) dan fraksi harga (tick price) pada 6 Januari 2013. Itu artinya, akan diefektifkan satu lot saham berisi 100 lembar dari sebelumnya sebanyak 500 lembar saham.

Maksimum volume order di pasar reguler dan pasar tunai pun akan menjadi 50 ribu lot, dari sebelumnya sebesar 10 ribu lot,”Hari Senin (06/01), BEI siap terapkan penyempurnaan aturan tentang Lot Size dan Fraksi Harga baru.” kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota BEI, Samsul Hidayat di Jakarta, akhir pekan kemarin.

Menurut Samsul, seluruh anggota dan vendor data sudah menyiapkan sistemnya untuk pre-live perubahan lot size dan fraksi harga pada Sabtu (4/1) untuk dilakukan uji coba terakhir. Pihaknya meyakini, dengan diberlakukannya aturan yang baru terkait perubahan lot saham dan fraksi harga ini diharapkan dapat meningkatkan likuiditas pasar modal. “Transaksinya lebih banyak nantinya karena semakin likuiditas,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama BEI, Ito Warsito, perubahan kebijakan terkait lot saham dan fraksi harga yang akan direalisasikan pada Januari tahun ini dapat mendukung peningkatan nilai rata-rata transaksi harian. Targetnya, BEI menargetkan nilai rata-rata transaksi harian pada 2014 dapat mencapai Rp7 triliun. “Kami optimis nilai transaksi harian saham di Bursa bisa mencapai Rp7 triliun per hari di 2014.” jelasnya.

Diketahui, kebijakan pengurangan lot saham dilatar belakangi beberapa hal, antara lain rendahnya likuiditas saham, dan masih besarnya rasio antara order dan trade. Oleh karena itu, pengurangan lot saham juga akan diikuti perubahan fraksi harga saham. Fraksi harga saham yaitu besaran perubahan harga yang diperbolehkan dalam transaksi jual beli saham.

Peraturan ini tertuang dalam peraturan Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas (Lampiran Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No.: Kep-00071/BEI/11-2013 perihal Perubahan Satuan Perdagangan dan Fraksi Harga tanggal 8 November 2013). Hal pokok yang diatur dalam perubahan peraturan adalah, pertama, perubahan satu satuan perdagangan (round lot). Awalnya diatur satu satuan perdagangan (round lot) Efek Bersifat Ekuitas ditetapkan 500 Efek Bersifat Ekuitas, diubah menjadi 100 Efek Bersifat Ekuitas.

Kedua, perubahan besaran fraksi harga di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Dalam perubahan fraksi harga saham ini, dari kelompok harga kurang dari Rp 500 maka harga fraksinya Rp 1 dengan maksimum perubahan (maximum price movement) Rp 20. Sementara kelompok harga Rp 500-kurang dari Rp 5.000 maka harga fraksinya Rp 5 dengan maksimum perubahan Rp 100. Adapun kelompok harga saham di atas Rp 5.000 maka harga fraksinya Rp 25 dengan maksimum perubahan Rp 500. (lia)