Guna memasarkan produk reksa dana lebih luas lagi di masyarakat, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana tenga menggodok revisi aturan soal penjualan produk reksa dana. Nantinya, setelah aturan tersebut keluar, produk reksa dana bakal terjual bebas selain di perusahaan Manajer Investasi atau perbankan.
Kepala Eksekutif Pasar Modal OJK, Nurhaida mengatakan, bila aturan ini keluar, produk reksa dana akan terjual bebas di masyarakat pada semester pertama tahun ini, “Kita berharap peraturan ini bisa diterapkan tahu ini juga dan mudahahan kajiannya selesai di semester pertama,”ujarnya di Jakarta, Kamis (2/1).
Menurutnya, revisi aturan tersebut dimaksudkan agar penjualan reksa dana bisa menyebar ke daerah-daerah yang sulit dijangkau masyarakat. Pasalnya, selama ini penjualan reksa dana masih sebatas dilakukan di perbankan saja.
Selain itu, kedepan agen penjual reksa dana ini harus bisa memenuhi ketentuan dan persyaratan dari OJK untuk bisa memasarkan produk-produknya. Revisi peraturan agen penjual reksa dana saat ini sudah sampai kepada Dewan Komisioner OJK untuk ditindaklnjuti."Nanti kita lihat hasilnya seperti apa, pihak mana saja yang boleh dan persaratannya apa saja nanti akan ada di peraturan itu. Kemarin sebenarnya peraturan itu sudah dibawa ke dewan komisioner untuk mendapatkan izin prinsip untuk dapat diproses lebih lanjut," tuturnya.
Sebelumnya, Nurhaida menyebutkan, selain perbankan, pihak-pihak lain yang berbadan hukum bisa ikut memasarkan produk-produk reksa dana sejauh memenuhi ketentuan dan persyaratan dari OJK. Dalam pandangan OJK, bisa dimungkinkan PT Pos Indonesia, toko-toko ritel seperti Alfamart dan lain-lain bisa ikut memasarkan produk-produk reksa dana. (bani)
Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…
Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…
Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…
Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…
Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…
Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…