Kinerja Multistrada Diyakini Tetap Bertahan

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memproyeksi PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) sebagai produsen ban mampu mempertahankan kinerja di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil saat ini karena didukung teknologi, pengetahuan dan strategi perseroan. Informasi tersebut disampaikan Pefindo dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata analis Pefindo Hasan Barakwan, perseroan memiliki teknologi dan pengetahuan dari produsen ban Italia untuk memproduksi produknya. Hingga saat ini, lebih dari 70% produk ban perseroan untuk ekspor ke Amerika, Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Australia.

Kinerja ekspor MASA menuruk pada tahun lalu, dengan ekspor turun 6% setelah mengalami pertumbuhan kuat sekitar 30% sepanjang 2006-2011. Penurunan ekspor berasal dari Eropa, yang anjlok 59%,”Kami percaya MASA akan menggeser fokusnya dari Eropa ke daerah yang lebih menjanjikan seperti Afrika, Australia dan negara-negara Asia lainnya dan berusaha untuk memperkuat pasar domestik,”ujarnya.

Menurut Hasan, gabungan pasar ban domestik baik untuk Original Equipment Manufacturer (OEM) dan Replacement Equipment Manufacturer (REM), yang diperkirakan akan tumbuh 63 persen pada 2014. Hal itu didukung penjualan mobil baru yang lebih tinggi.
Kendati demikian, Pefindo memproyeksikan bahwa pasar ekspor MASA turun 1 persen. Namun, dia meyakini bahwa pasar ekspor tetap akan menopang pendapatan perusahaan. Selain itu, diversifikasi usaha perseroan ke bisnis perkebunan karet dan pengembangan kawasan industri sekitar pabrik diperkirakan akan memberikan kesinambungan untuk persedian karet di masa depan dan membantu perseroan lebih efisien. (bani)

BERITA TERKAIT

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…

BERITA LAINNYA DI

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…