Antioksidan pada Tembakau-Cengkeh Dapat Cegah Penyakit

 

 

NERACA

Banyak khasiat dari tembakau dan cengkeh yang mengandung komponen bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Antara lain, senyawanya berpotensi menjadi antioksidan yang dapat mencegah berbagai penyakit.

"Bioaktif yang terkandung dari hasil pentanian tersebut seperti flavonoid dan fenol, senyawanya berpotensi menjadi antioksidan yang dapat mencegah kanker, antikarsinogen, antiproliferasi, antiinflamasi serta memberikan efek proteksi terhadap penyakit kardiovaskuler," tutur  Toto Sudargo dari UGM.

 Bahkan ia mengatakan, diversifikasi produk turunan tembakau memberikan banyak manfaat yang tidak membahayakan bagi kesehatan manusia. Misalnya, bahan kimia dasar untuk pestisida, kosmetik, obat bius, industri farmasi dan sebagainya. “Jadi tembakau sebenarnya tidak berbahaya bagi tubuh, “ ungkapnya.

Di samping memberikan manfaat ekonomi bagi enam juta penduduk Indonesia yang tergantung pada tembakau dan industri terkait. Tembakau juga memberikan cukai yang tinggi bagi negara. Untuk tahun 2012 saja, memberikan pendapatan hingga Rp 70 Triliun, tuturnya.

Sementara itu Kepala UPT PSMB LT Jember Disperindag Provinsi Jatim, Ir Desak Nyoman Siksiwati, MMA mengungkapkan bahwa tembakau jangan hanya dilihat dari sisi negatifnya saja, masih banyak sisi positif lain dari tanaman tembakau yang masih bisa dimanfaatkan serta dikembangkan.

“Tembakau tidak hanya untuk rokok saja, melainkan digunakan untuk sejumlah barang yang bermanfaat bagi manusia. Hal ini untuk menyadari petani dan masyaarakat Jember bahwa masih banyak peluang agar tembakau tetap maju. Kedepan ekspor tembakau bisa ditingkatkan, “ tuturnya.

 

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…