Setiap kali menggelar sebuah event, risiko untung rugi pasti akan ditemui para Event Organizer (EO). Karena itu, agar tidak mengalami kerugian dibutuhkan kejelian pengusaha EO dalam melirik sebuah acara yang akan digarapnya.

NERACA

Pergantian tahun biasanya identik dengan beragam acara yang dihelat. Mulai acara musik, festival tahun baru dan lain sebagainya. Fakta ini tentunya menghadirkan peluang usaha tersendiri bagi para penggiat acara atau EO. Bahkan, boleh dibilang malam pergantian tahun akan menjadi momen bagi mereka mendulang untung besar.

Hal itu tentu saja didasari dengan gaya hidup masyarakat yang serba instan. Maklum, banyak masyarakat kita belakangan ini tak mau repot untuk membuat sebuah acara yang menarik. Akibatnya, mereka pun banyak melirik EO sebagai jalan keluarnya.

Ya, kelompok konsumen pemakai jasa tersebut biasanya adalah orang-orang yang senang dengan yang praktis-praktis. Pasalnya, mereka tidak memiliki banyak waktu untuk mengorganisasi sebuah kegiatan/event. 

“Untuk memeriahkan acara tahun baru nanti, kita sudah punya beberapa acara malam tahun baru, khusunya acara hiburan, jasa EO seperti kita biasanya dipilih karena lebih simpel saja, si empunya acara tak perlu repot-repot mengurusi bagaimana acara nanti berlangsung,” jelas Rangga, pemilik Maple Adventure.

Karena itu, boleh dibilang saat pergantian tahun nanti bisnis event organizer merupakan bisnis yang memiliki prospek baik.  Dimana pemakai jasa mereka adalah masyarakat menengah perkotaan  yang dari waktu ke waktu jumlahnya semakin banyak.

Enaknya lagi dalam bisnis ini, kata Rangga, bisa dijadikan sebagai kerja sampingan guna mendapat tambahan penghasilan. Maklum, kerjaan Rangga sehari-hari adalah sebagai penyedia layanan wisata yang terletak di Depok, Jawa Barat.

Prospek bisnis EO

Bisnis EO dalam beberapa tahun ke depan diperkirakan masih akan bagus. Para pemilik usaha biasanya lebih memilih marketing kegiatan ketimbang advertising untuk membangun nama usahanya di mata publik. Tak heran, seiring dengan banyaknya perusahaan menggelar acara, industri penyedia jasa penyelenggara event tumbuh subur di tanah air Indonesia.

Dengan kata lain, prospek bisnis EO kedepannya akan terus menguntungkan. Begini analisisnya, bisnis EO pada dasarnya merupakan bisnis yang sangat menguntungkan dengan margin laba berkisar 20-30% dari modal untuk sebuah acara/event.

Biasanya 20-30 % didapatkan dengan mengenakan biaya yang disebut organizer fee. Sebenarnya standarnya 10% tapi dalam anggaran dana yang diajukan ada banyak kebutuhan acara yang perlu dipersiapkan, dan ini dituntut untuk bermain cantik dan bersih karena masalah-masalah dana sangat krusial dalam memakai jasa kita. Untuk itu, jalinlah relasi yang baik dengan semua  supplier, carilah yang murah tapi memiliki kualitas yang bagus dan tidak mengecewakan.

Selain keuntungan, ada sisi menarik dalam bisnis ini, yaitu bisnis ini bisa dilirik orang yang ingin memiliki penghasilan tambahan. Pasalnya, biasanya  beragam acara digelar saat memasuki weeekned, artinya pekerjaan Anda sebagai EO tidak akan mengganggu pekerjaan utama Anda.

Sementara itu, persaingan di bisnis ini memang sudah sedemikian ketat. Persaingan tersebut tak hanya diisi oleh pemain lama yang berpengalaman, pemain baru pun banyak bermunculan untuk meramaikan persaingan. Soal kesuksesan, siapaun berhak untuk sukses.

Intinya, apapun bentuk bisnis yang dilakukan tentu harus didasari dengan keyakinan bahwa kita pasti bisa membawa usaha ini untuk menuai kesuksesan, sehingga dengan keyakinan tersebut tidak lagi memikirkan siapa pesaing yang ada, selama kita mau melakukannya tentu saja ada kesempatan yang akan membuat kita sukses di bisnis ini.