Manfaat Dibalik Akuisisi Axis - Efisiensi Bisnis Dorong Pertumbuhan Bisnis XL

NERACA

Jakarta – Perjalanan panjang merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT AXIS Telekom Indonesia (AXIS) pada akhirnya bakal terealisasi juga setelah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Kondisi inipun disambut posifit perseroan karena menjadi peluang untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan disamping menggencot pendapatan bisnis di sektor telekomunikasi.

Kabar positifnya lagi, rencana merger perseroan dengan AXIS juga mendapatkan persetujuan Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) terhadap rencana akuisisi Axis oleh XL. Kata Direktur Utama PT XL Axiata Tbk, Hasnul Suhaimi, aksi korporasi ini akan dapat memberikan banyak manfaat dan keuntungan jangka panjang, “Keuntungan ini tentunya tidak hanya bagi XL, tapi manfaat yang sangat besar bagi konsumen, investor, industri dan negara,”ujarnya dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (23/12).

Menurutnya, penggabungan antara XL dan Axis akan memberi keuntungan bagi XL disebabkan akan banyak efisiensi bisnis yang dapat dilakukan, terutama dari biaya operasional dan biaya modal yang cukup signifikan. Misalnya dari efisiensi dari pemanfaatan dealer bersama antara XL dan AXIS yang sudah ada, sehingga biaya pembangunan dealer baru bisa dialokasikan untuk pengembangan bisnis lain.“Melalui merger ini, kami dapat melakukan berbagai efisiensi terutama dari aspek belanja modal (capex) dan belanja operasional (opex). Potensi pendapatan kami dalam jangka menengah panjang tentunya akan semakin membaik,”ungkapnya.

Dia menambahkan, benefit lain akan didapat dari makin efisiennya penggunaan tower (BTS) telekomunikasi. Ribuan menara BTS milik XL bisa dimanfaatkan untuk memperluas jangkauan pelanggan AXIS, sehingga memberikan dampak positif pada jauh berkurangnya biaya pembangunan BTS baru di wilayah jangkauan AXIS.

Kata Hasnul, akuisisi ini akan menjadikan XL sebagai operator layanan data yang semakin kuat dan handal, serta mampu menangkap peluang di layanan data mobile yang masih besar dan bertumbuh cepat. Melihat pertumbuhan signifikan terkait dengan layanan data, maka penggabungan dengan Axis akan menghasilkan keuntungan dari sisi spektrum berupa peningkatan kualitas layanan 2G, sekaligus tetap memperkuat kinerja platform 3G.

Akuisisi dan merger ini akan menjadikan XL sebagai operator layanan data yang semakin kuat dan handal serta mampu menangkap peluang di layanan data mobile yang masih besar dan bertumbuh cepat. Dalam jangka panjang, bagi investor hal ini berpotensi meningkatkan porsi pendapatan yang lebih besar.“Ke depannya, XL akan melakukan efisiensi dengan menekan biaya operasional sesuai dengan prinsip kerja XL yang menjunjung efisiensi dan efektifitas dengan hasil yang optimal,”tandasnya.

Selain kepada perusahaan dan investor, akuisisi dan merger ini akan bermanfaat kepada pelanggan, industri, dan pemerintah. Bagi pelanggan, aksi perusahaan ini akan mendorong peningkatan jumlah pelanggan XL menjadi lebih dari 65 juta pelanggan (bigger), sehingga akan memperbesar komunitas sesama pengguna (on net). Merger ini juga akan meningkatkan kualitas layanan dan jaringan karena infrastruktur menjadi lebih baik (better). Benefit lainnya, semakin luasnya ketersediaan produk di pasar dan layanan customer service (wider). (bani)

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…