Mandiri Siapkan Rp16,25 Triliun - Menghadapi Natal dan Tahun Baru

NERACA

Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk menyiapkan dana sebesar Rp16,25 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2014. Jumlah tersebut naik 10% dibandingkan tahun lalu. "Pendistribusian dana difokuskan pada 23 Desember 2013 sampai 1 Januari 2014. Pasalnya, pada rentang waktu tersebut, transaksi masyarakat diperkirakan akan meningkat untuk pemenuhan kebutuhan perayaan Natal dan tahun baru 2014," kata Corporate Secretary Bank Mandiri, Nixon LP Napitupulu, di Jakarta, Minggu (22/12) pekan lalu.

Menurut dia, Bank Mandiri juga meningkatkan pasokan uang untuk mengisi ATM, menjaga kesiapan dan ketersediaan infrastruktur, dan sistem operasional ATM agar kenyamanan nasabah dalam melakukan transaksi keuangan menjelang Natal dan tahun baru dapat tetap terjaga.

“Untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan dana nasabah, kami menyiapkan pasokan dana sebesar Rp1,3 triliun per hari untuk mengisi mesin ATM pada dua hari sebelum Natal sampai dengan hari pertama Tahun Baru 2014,” tutur Nixon.

Bank Mandiri, lanjut Nixon, juga menerapkan sistem Cash Managementdan sistem monitoring operasional seluruh ATM, baik untuk menjaga ketersediaan uang dalam ATM maupun availibilty ATM. Dengan menerapkan sistem tersebut, kenaikan kebutuhan kas ATM maupun permasalahan ATM akibat perubahan pola belanja nasabah dapat diminimalisir dan ditangani secepatnya.

”Kami berupaya memastikan Mandiri ATM selalu siap digunakan dengan dukungan pengelola  ATM dan teknisi handal untuk memonitoring kinerja ATM selama 24 jam,” ujar Nixon. Saat ini nasabah Bank Mandiri dapat melakukan transaksi melalui 11.454 ATM Mandiri yang tersambung dalam jaringan ATM Link dengan jumlah total 38.342 ATM," terang Nixon.

Selain itu, Bank Mandiri juga menyediakan layanan 24 jam lainnya seperti Mandiri SMS, Mandiri Mobile, Mandiri Internet dan Mandiri Call atau Phone Banking. Mandiri Call 14000 melayani nasabah 7x24 jam sepanjang tahun termasuk pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2014, baik layanan melalui phone banking secara otomatis maupun layanan melalui Staff, melalui Mandiri SMS dan Mandiri Internet nasabah dapat pula menikmati layanan perbankan kapan pun dan di mana pun.

Seluruh layanan perbankan 24 jam ini menyediakan sarana yang memungkinkan nasabah bertransaksi dengan nyaman dan aman berupa informasi rekening, transaksi transfer, transaksi pembayaran listrik, air, telepon/handphone, kartu kredit, tiket pesawat dan kereta api, pajak, pendidikan, asuransi, televisi berlangganan, internet, atau pembelian isi ulang pulsa.

Nixon menambahkan, hingga November 2013, jaringan kantor cabang Bank Mandiri mencapai 1.983 kantor, termasuk jaringan kantor mikro. Seluruh kantor cabang Bank Mandiri tersebut akan tetap beroperasi seperti biasahingga akhir tahun 2013, kecuali pada libur natal dan tahun baru.

"Sedangkan pada cuti bersama tanggal 26 Desember 2013, Bank Mandiri akan mengoperasikan masing-masing 145 cabang di seluruh Indonesia untuk melayani pembayaran setoran BBM/non-BBM nasabah Pertamina serta transaksi kas terbatas untuk pembayaran pajak," tukas Nixon. [lulus]

BERITA TERKAIT

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global NERACA Jakarta - Lahirnya undang-undang tentang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ)…

Pemerintah akan Bentuk Tim Proyek Kereta Cepat Jakarta " Surabaya

  NERACA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan segera membentuk tim untuk proyek kereta…

Surplus Neraca Perdagangan Terus Berlanjut

  NERACA Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2024, Indonesia kembali surplus sebesar 4,47 miliar dolar AS,…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global NERACA Jakarta - Lahirnya undang-undang tentang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ)…

Pemerintah akan Bentuk Tim Proyek Kereta Cepat Jakarta " Surabaya

  NERACA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan segera membentuk tim untuk proyek kereta…

Surplus Neraca Perdagangan Terus Berlanjut

  NERACA Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2024, Indonesia kembali surplus sebesar 4,47 miliar dolar AS,…