Baru 55% Masyarakat Nikmati Toilet Bersih - GERAKAN TOILET HIGIENIS DOMESTOS

NERACA

Dalam rangka memperingati Hari Toilet Sedunia (HTS) 2013, Domestos, salah satu brand PT Unilever Indonesia, Tbk. kembali mengukuhkan komitmennya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan higienitas toilet.  Komitmen bersama yang disebut Gerakan Toilet Higienis merupakan ajakan kepada masyarakat luas untuk menjaga kebersihan toilet sebagai bagian dari kebiasaan hidup bersih dan sehat.

Assistant Brand Manager Domestos, Unilever Indonesia, Imee Putri mengatakan, dalam kunjungan ke rumah konsumen dan sejumlah fasilitas umum, masih banyak menjumpai toilet yang kondisinya kurang higienis, termasuk di antaranya toilet yang berada di sekolah-sekolah. "Inilah yang mendorong kami untuk berkolaborasi bersama beberapa pihak memulai Gerakan Toilet Higienis dengan tujuan yaitu memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama anak-anak, untuk mempunyai kesadaran menjaga higienitas toilet, sebagai salah satu perilaku hidup bersih dan sehat, guna mewujudkan esok yang lebih cerah,” kata Imee, belum lama ini. 

Menurut dia, membiasakan hidup bersih dan sehat harus dimulai sedini mungkin dan dari diri sendiri.  Anak-anak adalah agen perubahan untuk membentuk perilaku sehat agar memahami bagaimana memelihara toilet yang higienis.  Oleh karenanya Gerakan Toilet Higienis Domestos (GTHD) yang telah dilaksanakan sejak tahun 2011 ini, berfokus pada higienitas toilet di Sekolah Dasar.  

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Toilet Indonesia Naning Adiwoso  mengatakan, akses sanitasi sehat atau toilet higienis saat ini baru dinikmati 55% masyarakat Indonesia, artinya tidak sedikit masyarakat yang masih hidup dengan sanitasi tidak higienis. Selain di tempat umum, toilet tidak higienis juga dijumpai di sekolah-sekolah di beberapa wilayah Indonesia, selain karena kondisi kebersihan yang tidak memadai jumlah toilet yang sangat terbatas di sekolah juga tidak sebanding dengan jumlah siswa.

“Sudah menjadi tugas bersama baik itu orang tua, guru dan murid bahkan instansi pemerintah dan sektor swasta untuk bersama menjaga toilet sekolah agar tetap bersih, aman, nyaman, kering, dan higienis dan menjadikan ini bagian dari kebiasaan hidupsehat, karena sejatinya sekolah adalah tempat di mana anak-anak bisa mewujudkan hari esok yang lebih cerah untuk generasi mendatang,” tegas Naning

Hingga saat ini GTHD telah melakukan edukasi di sekolah-sekolah di 26 kota di Indonesia dan telah melibatkan 320.000 murid SD di lebih dari 1.900 sekolah. GTHD juga telah memberikan pemahaman kepada warga sekolah melalui penyelenggaraan seminar Training on Trainers untuk para guru-guru dengan menggunakan booklet dan komik edukasi yang mudah dimengerti baik oleh murid maupun orang tua.

BERITA TERKAIT

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…

BERITA LAINNYA DI CSR

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…