PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) bekerja sama dengan Dompet Dhuafa memperluas jangkauan program Pemuda Tangguh di Periode Tahun Ke-2

NERACA

Program Pemuda Tangguh  dibentuk oleh Prudential Indonesia, bekerja sama dengan Institut Kemandirian Dompet Dhuafa. Tujuannya untuk memberikan peluang bagi para pemuda – pemudi Indonesia  yang putus sekolah, dengan cara membekali mereka dengan berbagai keterampilan serta bantuan pendampingan untuk kewirausahaan.  Targetnya, para peserta dapat memiliki kesempatan berkarya, baik sebagai wirausaha ataupun sebagai karyawan.

Tahun ini, program Pemuda Tangguh berhasil meluluskan 279 siswa – dari target awal 250 siswa – dengan berbagai macam keahlian seperti reparasi handphone, desain grafis dan sablon, teknik menjahit dan desain, serta pelatihan tata boga.  Untuk program Pemuda Tangguh 2014, Prudential Indonesia mendonasikan sejumlah dana yang akan digunakan dalam operasional program dengan menargetkan 800 peserta dari jangkauan penerimaan yang diperluas, tidak lagi hanya di daerah Jabodetabek, namun juga di Bandung, Surabaya, Banten dan Semarang.

“Kami sangat bangga dapat menjadi bagian dari Program Pemuda Tangguh ini serta turut memberikan akses bagi pemuda-pemudi Indonesia yang tentu saja memiliki potensi besar.  Setelah berhasil meluluskan 279 siswa tahun ini, maka untuk tahun 2014 mendatang, kami berencana untuk menjangkau lebih banyak lagi pemuda-pemudi  Indonesia agar dapat diberikan bekal hidup mandiri sehingga berperan aktif dalam mensejahterakan keluarga serta  berkontribusi pada pembangunan bangsa,” kata Wakil Presiden Direktur Prudential Indonesia, Rinaldi Mudahar dalam acara wisuda untuk para peserta Program Pemuda Tangguh periode tahun pertama (2012 – 2013), di Institut Kemandirian Karawaci belum lama ini

Program Pemuda Tangguh ini merupakan program pelatihan keterampilan yang didedikasikan untuk pemuda-pemudi usia produktif (18-30) lulusan Sekolah Lanjutan Atas atau yang setara. Namun, mereka tidak mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,serta berhasrat tinggi untuk belajar dan mengasah keahlian sehingga dapat menjadi angkatan kerja yang produktif.

Semua pelatihan tersebut mengarah pada satu tujuan yaitu menciptakan pekerja baru yang terampil dan mampu berwirausaha. Pelatihan ini tidak dipungut biaya dan dikhususkan bagi pemuda-pemudi yang membutuhkan atau memiliki keterbatasan finansial. Peserta yang berminat hanya perlu melampirkan fotocopy KTP, pasfoto ukuran 3 x 4, mengisi formulir pendaftaran serta lolos seleksi wawancara.

“Untuk dapat terus dipercaya dalam membina anak negeri dan kembali bekerja sama dengan Prudential Indonesia adalah merupakan suatu kehormatan bagi kami.  Kami berharap dapat  membantu pemuda-pemudi yang membutuhkan atau memiliki keterbatasan finansial untuk memiliki kehidupan yang lebih baik, melalui pelatihan dan binaan oleh pelatih-pelatih ahli dari Dompet Dhuafa serta para alumni yang telah mendapatkan manfaat dari program ini sebelumnya, sehingga pada akhirnya nanti  dapat diaplikasikan di dunia kerja maupun wirausaha,” jelas Ketua Dewan Pengawas Dompet Dhuafa, Parni Hadi.

Program Pemuda Tangguh ini merupakan salah satu program dari rangkaian payung besar program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility-CSR) Prudential Indonesia yang bertemakan “One Million Hearts, One Million Dreams” atau “Sejuta Hati Untuk Sejuta Mimpi”. Tujuan program ini untuk memberikan manfaat sosial kepada satu juta orang masyarakat Indonesia hingga akhir tahun 2014, melalui inisiatif di bidang pendidikan, anak-anak, serta pencegahan dan penanggulangan bencana.

Prudential Indonesia selalu berupaya untuk mendengarkan dan memahami kebutuhan masyarakat, salah satunya adalah dengan secara konsisten melanjutkan komitmen perusahaan untuk memberi kembali kepada masyarakat di mana kami berbisnis, melalui serangkaian program CSR. Melalui program Pemuda "Tangguh ini kami berharap dapat memberikan sumbangsih untuk pengentasan pengangguran dan kemiskinan. Kami juga berharap dapat memberikan dampak positif serta membuka kesempatan bagi generasi penerus bangsa untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya serta membangun negeri ini,” tutup Rinaldi.