Menkes: Galakkan Pemberian ASI Untuk Bayi

 

 

NERACA

Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi meminta pengelola kesehatan di rumah sakit khususnya rumah sakit ibu dan bayi untuk menerapkan dan menyosialisasikan pentingnya pemberian Air Susu Ibu (ASI) untuk bayi. 

Dia juga meminta agar pengelola rumah sakit untuk menggiatkan program Inisiasi Menyusui Dini (IMD) pada ibu yang baru melahirkan.

"Saya pribadi merasa dosa, kalau kita sebagai petugas kesehatan tidak menggiatkan pemberian ASI pada bayi," ujarnya saat memberi penghargaan kepada 22 pengelola terbaik Rumah Sakit (RS) Sayang Ibu dan Bayi yang berasal dari berbagai daerah di Tanah Air di Jakarta.

ASI, kata dia, adalah anugerah Tuhan yang harus diberikan kepada anak, bukan dengan menggantinya dengan susu sapi. Selain itu, kata dia, petugas kesehatan juga harus peduli terhadap kesehatan ibu hamil, karena sebagian besar penyebabnya adalah kondisi ibu hamil tidak sehat.

Sementara itu, sebanyak 22 direktur rumah sakit yang menerima yakni RSUD Yulidin, RSUD Deli Serdang, RS Budi Kemulian Kepri, RSUD Pariaman, RSUD Palembang Bari, RSUD H Abdul Manap, RSU A Yani Metro, RSUD Taluk Kuantan, RSUD Bangka Tengah, RS Mayapada, RS St Carolus, RS Gunung Jati, RS PKU Muhammadiyah Gombang, RSU Wates, RS Dr Haryoto Lumajang, RS Wangaya, RS Dompu, RS Abdul Aziz, RS Taman Husada, RSUD Sultan Imanuddin Pangkalbun, RSUD Banjarbaru, RSU Haji Makassar, RS Budi Agung, RS Abunawas, RSUD Prof dr Aloei Saboe, dan RSUD dr H Chasan Boesoirie.

Menkes mengungkapkan pemberian penghargaan ini adalah dalam rangka peringatan Hari Ibu ke-85. Penghargaan tersebut penting untuk mendorong peningkatan mutu pelayanan terhadap kesehatan ibu dan bayi yang harus ditangani serius. "Penghargaan ini diharapkan bisa memberi inspirasi terbaik bagi pengelola rumah sakit," jelas dia.

Kepada para pengelola rumah sakit tersebut, Menkes berpesan agar mereka terus meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Rumah sakit juga diminta untuk benar-benar menerapkan 10 tindakan perlindungan ibu dan bayi.

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…