Kuningan – United States Agency for International Development (USAID) menilai kerjasama dengan Kabupaten Kuningan dibidang pendidikan berhasil, maka lembaga Amerika Serikat itu memutuskan kembali melanjutkan kerjasamanya dengan Kuningan untuk 24 sekolah.

Koordinator USAID Prioritas, Erna Irnawati menjelaskan, USAID Prioritas  merupakan program kerjasama Indonesia dengan Amerika Serikat yang dimulai tahun 2005 dan berkahir tahun 2011 karena dianggap berhasil  dilanjutkan sampai 2017. Tujuan dari program tersebut untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, melalui pembekalan dan pelatihan guru serta manajemen sekolah.

“Kami ingin meningkatkan mutu pendidikan di SD/MI, yang ada dikabupaten Kuningan, melalui program USAID ­Prioritas, kami akan menerapkan sejumlah metode belajar mengajar yang lebih aktif dan kreatif. Lebih menarik, relevan, dan efektif dengan penekanan kepada membaca, matematik, dan sains,” Katanya.

Lebih lanjut Erna Irnawati  menjelaskan bahwa banyak 24 sekolah tingkat pendidikan dasar, terdiri atas 16 sekolah dasar dan Madrasah Ibtidaiyah serta delapan sekolah menengah pertama dan madrasah tsanawiyah di Kabupaten Kuningan, mulai tahun ini hingga tahun 2017 akan menerapkan sebuah pola belajar mengajar berkualitas dunia internasional dalam binaan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID)­ Prioritas. Ke-­24 sekolah itu tersebar di wilayah Kecamatan Cilimus dan Garawangi.

Wakil Bupati H. Acep Purnama saat menerima dan menandatangani nota kesepakatan itu menyambut baik dengan diluncurkannya program USAID Prioritas di Kabupaten Kuningan. Ia mendukung program USAID diterapkan di Kuningan, sehingga pendidikan di Kuningan akan semakin maju.

“Di tengah era global seperti sekarang ini, Kita harus siap berkompetisi, dan untuk berkompetesi  Kita harus memiliki keunggulan-keunggulan, sehingga diharapakan dengan program USAID Prioritas ini akan mampu mingkatkan kualitas pendidikan Kuningan,” harapnya.