Lagi BEI Suspensi Saham GTBO Dan DOID

Untuk kesekian kalinya, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan (suspensi) saham PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) dan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID). Disuspensi dilakukan sejak sesi pertama. Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, keputusan suspensi dua perusahaan tercatat ini karenakan adanya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada sahamnya. Penghentian perdagangan kedua saham tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi pertama perdagangan hari ini sampai dengan pengumuman Bursa lebih lanjut.

Adapun saham GTBO mengalami peningkatan harga kumulatif yang signifikan sebesar Rp990 atau 176,79%, dari harga Rp560 pada 2 Desember 2013 menjadi Rp1.550 pada 11 Desember 2013. Sedangkan untuk saham DOID terjadi peningkatan harga sebesar Rp53 atau 106,00%, yakni dari harga Rp50 pada 28 November 2013 menjadi Rp103 pada 11 Desember 2013. Berikutnya, BEI menghimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan.

Sebelumnya, BEI telah menghentikan sementara saham GTBO karena terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran. BEI memberi waktu perseroan untuk cooling down. Sebab BEI menilai, Saham GTBO mengalami peningkatan secara komulatif sebesar Rp650 atau 116,07%. Indikasi tersebut dari harga penutupan Rp560 pada 2 Desember menjadi Rp1.210 pada 6 Desember 2013. Penghentian sementara ini berlaku di pasar reguler dan di pasar tunai. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…