George Luncurkan Lagi "Gurita Cikeas"

George Luncurkan Lagi “Gurita Cikeas”

 

Jakarta---George  Junus Aditjondro mengaku buku barunya yang baru saja diluncurkan lebih lengkap dari buku sebelumnya ‘Gurita Cikeas’. Namun makin mendalam karena dilengkapi dengan data-data dari Wikileaks. Baik terkait pemilu, koorupsi dan politik. “Dari domestic warning ke global warning. Itu tidak ada di buku pertama. Misalnya PT Warna Tirta ada Edi Wibowo (adiknya Any Yudhoyono), perusahaan yang bergerak untuk penebangan hutan dan masih banyak lagi,” katanua di Jakarta,19/7

 

Demikian pula pelanggaran pemilu tersebut ternyata main terungkap dengan melibatkan KPU dan diperkuat oleh MK. Belum lagi kata George, adanya keterlibatan dana asing dalam pemilu 2009. Keterlibatan BTPN (Bank Tabungan Pensiunan Nasional), internasional federation (Ifes) dalam penghitungan suara dan lain-lain. Juga hal-hal yang melibatkan Antasari Azhar yang akan mengungkap kejahatan IT KPU. Dan puncaknya, kata George, buku ini juga mengungkapkan adalah kemenangan Democrat SBY-Boediono adalah tidak sah. Sehingga harus ada pemilu ulang dan peserta pemilu 2009 harus didiskualifikasi untuk pemilu 2014.

 

Dalam bukunya ini, baik yang pertama maupun yang kedua, George membantah menyoroti secara personal Presiden SBY. Akan tetapi, yang diungkap adalah sistem dugaan penyalahgunaan wewenang yang melibatkan kekuasaan.

 

"Saya tak menyoroti SBY pribadi, tapi berbicara satu sistem yang melibatkan  patrtai, perusahan, dan melibatkan keluarhga. Buku ini mengungkap sebuah dinasti. Kalau sampai ditulis berkali-kali, tidak apa-apa. Saat saya di Biak, saya sempat dibilang Pak Cikeas, saya bukan Cikeas, tapi saya musuhnya Cikeas," papar dia.

 

Dikatakan George, tak ada yang salah sebagai peneliti mengupas keluarga presiden. “Dan apa salahnya menyoroti presiden? Saya punya spesialisasi. Ada police wacth, parlemen watch. Kenapa presiden? Dalam sosiologi, ini jadi hal yang utama. Gus Dur pun saya tulis, Cendana juga saya sorot," tutur George lagi. **cahyo

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…