NERACA

Secara global, virus HIV/AIDS telah memelanda 34 juta orang, dengan penderita terbanyak berada di benua Asia dan Afrika. Di Indonesia, sejak pertama ditemukan tahun 1987 sampai Maret 2013, HIV/AIDS telah tersebar di 348 (70%) dari 497 kabupaten/kota di seluruh provinsi Indonesia. Sedangkan berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, jumlah kumulatif kasus HIV dan AIDS yang dilaporkan di Indonesia sampai Juni 2013 adalah masing-masing 108,600 orang dan 43,667 orang.

Menandai Hari AIDS Sedunia yang jatuh 1 Desember lalu, Standard Chartered Bank berkolaborasi dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB), melakukan kampanye edukasi tentang HIV/AIDS bersama 800 pelajar dari lima sekolah dan 300 karyawan bank. Pada kesempatan yang sama, Standard Chartered juga menyebarkan informasi menarik mengenai penerbitan e-Booklet yang berisi pengetahuan HIV/AIDS.

Country Head Affairs Standard Chartered Indonensia Arno Kemaputra mengatakan, mengacu kepada kenaikan penularan infeksi HIV setiap tahunnya dan ketidaktersediaannya vaksin untuk menyembuhkan, maka harapan satu-satunya adalah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaiman cara pencegahan terjangkitnya virus HIV atau penularannya jika orang tersebut menderita HIV positive.

“Untuk itu, kami selalu berusaha memberikan sebuah kontribusi nyata untuk edukasi terhadap HIV dengan meluncurkan online ebooklet multi-bahasa yang disebut Me-You&HIV. Tujuan dari kampanye ini adalah untuk mendorong orang membaca ebooklet dan berbagi informasi kepada sesama,” ujar dia.

Melalui salah satu pilarnya, Healthy Lifestyle Promotion (HeLP), YCAB Foundation telah melakukan kampanye gaya hidup sehat ke lebih dari 7 ribu sekolah di Jakarta. Kampanye ini juga merupakan upaya YCAB Foundation dalam melaksanakan target Millenium Development Goals (MDGs) yaitu dengan memberikan edukasi mengenai pencegahan penularan virus HIV kepada remaja

“Kami berterimakasih kepada Standard Chartered yang telah memberikan kepercayaan untuk melakukan edukasi tentang pencegahan HIV/AIDS kepada remaja di Indonesia. Kami berharap kerjsama ini terus berlanjut sehingga makin banyak remaja teredukasi dan dapat mengurangi penyebaran virus HIV pada remaja,” kata Sekretaris Jenderal YCAB Foundation, dr. Iskandar Irwan Hukom.