Ini Alasan Bisnis Wallpaper Begitu Menjanjikan

Semaikin hari semakin banyak pelaku usaha di sektor penjualan serta pemasangan wallpaper. Meski demikian, kalau bisnis ini dijalankan dengan semangat dan kreativitas tinggi, kesuksesan adalah hasil akhirnya. Lantas, kenapa bisnis penjualan dan pemasangan wallpaper ini cukup prospek? Berikut alasannya.

Modal

Untuk modal usaha, usaha ini tergolong fleksibel atau dengan kata lain modal yang harus dikeluarkan tergantung dari kebutuhan. Karena yang paling dibutuhkan adalah dana untuk renovasi, membeli perlengkapan seperti komputer, meja kursi, dan rak.

Sedangkan untuk peralatan yang harus ada tak perlu mahal dan mewah, Anda hanya membutuhkan akrilik, cutter, roler cat, lem, bandul, ember, meteran. Nah, untuk berbelanja peralatan itu semua dana yang dibutuhkan sekitar Rp10 juta.

Bahan Baku

Urusan bahan baku, kini Anda tak perlu lagi repot mencarinya, Anda hanya cukup ke distributor atau importir wallpaper saja. Beberapa pengusaha wallpaper menyarankan, untuk memperolehnya bisa didapat di beberapa importir yang berlokasi di Harmoni, Mangga Dua, hingga Tanjung Priok, di sana harga yang ditawarkan sangat bersaing.

Belanja kertas dinding dari luar  memungkinkan Anda untuk mendapatkan harga miring. Karena, jika harga belinya bisa diminimalkan, tentunya margin laba yang Anda peroleh pun akan semakin besar.

Siapapun Bisa

Untuk menjalankan bisnis ini, enaknya tak menuntut skill mumpuni, artinya siapa saja bisa menjalankan usaha ini. Dengan kata lain, Anda harus mengerti bagaimana mengukur dinding yang akan dilapisi wallpaper dan memasangnya dengan baik.

 

BERITA TERKAIT

INNER Salon Muslimah Buka Outlet Baru di Sawangan

  INNER Salon Muslimah Buka Outlet Baru di Sawangan   Melakukan perawatan kecantikan bagi perempuan merupakan suatu cara untuk menjaga…

Stop Provokasi di Media Sosial, Pentingnya Netiket

  Stop Provokasi di Media Sosial, Pentingnya Netiket NERACA Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…

Cara Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital

  Cara Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital NERACA Jawa Tengah - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian…

BERITA LAINNYA DI Keuangan

INNER Salon Muslimah Buka Outlet Baru di Sawangan

  INNER Salon Muslimah Buka Outlet Baru di Sawangan   Melakukan perawatan kecantikan bagi perempuan merupakan suatu cara untuk menjaga…

Stop Provokasi di Media Sosial, Pentingnya Netiket

  Stop Provokasi di Media Sosial, Pentingnya Netiket NERACA Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…

Cara Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital

  Cara Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital NERACA Jawa Tengah - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian…