NERACA

Sebagai salah satu rumah sakit yang menyediakan pengobatan penyakit stroke, Rumah Sakit Premier Jatinegara, di bawah naungan Ramsay Healthcare Indonesia, terus melakukan sosialisasi kepada pasiennya dan orang-orang terdekat.  

Seperti baru-baru ini RS Premier Jatinegara menyelengarakan Seminar & Gathering Stroke yang merupakan agenda rutin setiap tahun. Miranti K. Dewi, marketing manager RSPJ mengatakan, tujuan utama RS Premier Jatinegara menyelenggarakan gathering pasien adalah untuk menciptakan media komunikasi yang interaktif antara para pasien dan orang-orang di sekelilingnya, sesuai dengan semboyan dari RS Premier Jatinegara, people caring for people. “Karena tidak sedikit pasien stroke dan keluarga mendapatkan informasi yang salah mengenai pencegahan dan penanganan stroke,” tuturnya.

Dalam acara ini, beberapa pasien unit Stroke RSPJ memberikan testimoni mengenai pengalaman mereka melawan stroke. Salah satunya adalah Agus Hartono, seorang pelukis yang terkena stroke dan berjuang keras untuk bisa melukis kembali setelah serangan stroke. Ternyata berkat tekad Agus Hartono dan dukungan unit Stroke RSPJ, dalam waktu delapan hari Agus Hartono berhasil melukis kembali.

Stroke adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke bagian otak tiba-tiba terganggu. Kurangnya aliran darah ke dalam jaringan otak menyebabkan serangkaian reaksi biokimia, yang dapat merusakkan atau mematikan sel-sel saraf di otak. Kematian jaringan otak dapat menyebabkan hilangnya fungsi saraf yang dikendalikan oleh jaringan itu.

Dr. Sukono Djojoatmodjo, SpS Spesialis Saraf mengatakan, stroke dapat menyebabkan kematian. Walaupun dapat diselamatkan, banyak pasien stroke yang mengalami kelumpuhan anggota badan, kehilangan sebagian atau semua ingatannya, penurunan kesadaran, maupun kehilangan kemampuan untuk berbicara. 

Oleh karena itu gathering stroke ini juga bertujuan untuk menyosialisasikan semboyan SeGeRa (Senyum, Gerak, Bicara) yang merupakan cara untuk mengenali tanda awal serangan stroke agar dapat ditangani lebih dini dengan dampak paska stroke yang minimal.

Menurut Miranti, RS Premier Jatinegara menyadari bahwa selain kualitas tenaga medis dan peralatan medis yang dimilikinya, dukungan semangat dan suasana positif seperti yang ada pada gathering dapat membantu proses penyembuhan pasien stroke. Gathering ini sendiri diharapkan dapat menjadi ajang bagi para pasien dan keluarganya untuk berbagi pengalaman dan menguatkan satu sama lain.

“Meskipun memiliki harta berlimpah, seorang penderita Stroke akan kesulitan untuk memulihkan diri apabila ia tidak bisa menemukan tempat yang tepat. Kami percaya bahwa unit Stroke RSPJ adalah tempat yang tepat,” ujar Miranti.