Fast Food Targetkan Pendapatan Rp 4,12 Triliun

Hingga akhir tahun 2013, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) membidik pendapatan sebesar Rp4,12 triliun atau naik 10,3% dari perolehan 2012 sebesar Rp3,74 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (2/120.

Perseroan terus melakukan penetrasi pasar ke daerah tingkat II yang berpotensi meningkatkan pendapatan, tanpa mengabaikan beberapa kota utama yang sudah berdiri restoran perseroan. Tercatat, perseroan sudah memiliki 103 restoran yang tersebar di 33 dari 34 propinsi di Indonesia.

Hingga September 2013 perseroan meraih penjualan sebesar Rp2,89 triliun dengan laba operasional Rp139,93 miliar dan laba bersih Rp106,56 miliar. Pada 2014 perseroan menargetkan pembukaan cabang baru minimal 30 cabang dan sebagian besar tipe 'free standing'. Pertumbuhan penjualan ditargetkan naik 10-12 persen sehingga pendapatan ditargetkan sebesar Rp4,53 triliun. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…

BERITA LAINNYA DI

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…