Kota Sukabumi - Ikatan Mahasiswa Tegas Menolak WTO

Sukabumi - Puluhan massa yang tergabung dalam Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI) dari berbagai universitas diantaranya Universitas Muhamadiyah Sukabumi (UMMI), Universitas Galuh (Unigal) Ciamis, Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta dan UIN Riau serta Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, melakukan aksi demontrasi di halaman Gedung DPRD Kota Sukabumi, Senin (2/12). Dalam aksinya mereka menolak pertemuan Konferensi Tingkat Menteri ke-9 World Trade Organization (KTM 9 WTO) yang akan digelar 3 Desember hingga 12 Desember 2013 di Bali.

Mereka melakukan audensi yang diterima Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Yayan Surya dan anggota DPRD lainnya seperti Eeng I Ruswandi, Idod Juhandi, Hendrik dan Wawan Marwan, serta dari unsur Pemkot Sukabumi Asda I Hardi Harpan, Kadis Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Sukabumi Kardina Karsudi.

Koordinator lapangan aksi demontrasi Yandra Utama Santosa menjelaskan, bahwa petani kecil hidup di Desa dengan infrastruktur yang buruk, tidak mendapatkan layanan kesehatan dan pendidikan yang layak, hasil produksinya tidak mendapatkan kepastian harga. Kemduian belum dikuatkannya petani kecil dalam menghadapi pangan murah impor mengakibatkan pasar dan harga domestik hancur karena harga pengan impor lebih murah dibandinghkan harga pangan lokal.

"Pertemuan itu hanya memfasilitasi para perusahaan koporasi dan tidak berpihak kepada masyarakat karena telah bertentangan dengan mandat konstitusi RI", kata Yandra. Maka, dengan ini ISMPI menuntut tolak KTM ke-9 WTO di Bali, implementasikan UUPA Nomor 5 tahun 1960, wujudkan UU nomor 41 tahun 2009 tentang perlindungan lahan pertanian berkelanjutan, stop kapitalisasi di sektor pertanian, menyediakan insentif bagi petani komoditas pangan, terutama bibit, pupuk, teknologi dan jaminan harga dan usut tuntas kasus korupsi tata niaga pangan.

BERITA TERKAIT

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…